Suatu Hari di Jakarta pada Tahun 2025

"Next Station, Manggarai Central. This train service terminates at this station. Passengers may take Intercity train, Commuter train, and LRT at this station. Thank you for using our services, see you on the next trip".

Setelah 40 menit perjalanan menggunakan KA Railink Express dari Bandara Soekarno Hatta, akhirnya saya tiba di stasiun Manggarai Central, Jakarta.

Ilustrasi KA Bandara Railink Express (Dokumentasi Pribadi)

Saya takjub, Jakarta pagi ini diselimuti langit biru cerah, terlihat jelas barisan pencakar langit kawasan Kuningan dari area kedatangan stasiun Manggarai.

Pemandangan jelas seperti ini, pada 6 tahun yang lalu terbilang langka, karena yang saya dapatkan dulu adalah langit berwarna abu-abu yang tercemar polusi.

Stasiun Manggarai tahun 2013 (dokumentasi pribadi)

Bagai stasiun besar, Stasiun Manggarai Central terlihat sangat sibuk. Terlihat ribuan langkah pekerja yang transit, pebisnis, turis asing, pemuda, dan orang tua. Semua etnis dan bangsa bercampur di sini.

Setelah pemugaran selesai tahun 2021 lalu, Stasiun Manggarai sekarang sangat luas. Memiliki 3 lantai dan terdapat 18 peron:

Lantai satu untuk layanan Commuter Line menuju Cikarang dan KA Bandara, lantai dua untuk area penumpang dan ruang tunggu keberangkatan, lantai tiga untuk layanan Commuter Line menuju Bogor-Jakartakota dan Kereta Api Jarak Jauh ke Cirebon, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo.

Keramaian stasiun KL Sentral, Ilustrasi stasiun Manggarai tahun 2025 (Dokumentasi Pribadi)

Ilustrasi Stasiun Manggarai Central (sumber: sindoweekly.com)

Sementara di bangunan terpisah, ada stasiun LRT Orange Line yang melayani tujuan ke Rawamangun/Kelapa Gading/Stadion BMW, dan Tanah Abang.

Meskipun lelah setelah perjalanan. Pagi ini, saya tidak langsung pulang. Sebab siang nanti ada pertemuan yang harus saya datangi di daerah Senayan.

Saya kemudian istirahat sebentar di hotel kapsul transit yang letaknya masih di dalam stasiun Manggarai.

Ilustrasi hotel kapsul di Manggarai (sumber foto: checkinjakarta.id)

Beberapa jam kemudian

Setelah beristirahat, saya melanjutkan perjalanan ke Senayan dengan LRT sampai Dukuh Atas. Letak stasiun LRT berada di seberang stasiun Manggarai, tepatnya di depan terminal bus Manggarai.

LRT Jakarta (Dokumentasi Pribadi)

LRT ini adalah perpanjangan rute ke selatan dari stasiun Velodrome yang berakhir di Tanah Abang. Untuk perpanjangan ke utara, dari Kelapa Gading mengarah ke Sunter hingga Stadion Persija BMW.

Jalur LRT Jakarta (sumber: skyscrapercity:losbp)

Selang 10 menit, saya tiba di stasiun Dukuh Atas, Di stasiun ini saya melanjutkan perjalanan ke Senayan dengan MRT.

Dari stasiun LRT Dukuh Atas, saya melihat stasiun Commuter Line Sudirman yang melayani rute Blue Line: Angke-Manggarai-Bekasi/Cikarang di sebrang kali Banjir Kanal Barat.

Taman Dukuh Atas, tahun 2025 dikelilingi banyak moda transportasi umum (sumber foto: antaranews.com)

Sementara di sebrang arah selatan saya melihat stasiun LRT Jabodebek yang melayani Dukuh Atas-Bekasi Timur Jatimulya dan Dukuh Atas-Bogor Baranangsiang.

Kereta LRT Jabodebek (sumber: skyscrapercity/agip_lubis)

Dukuh Atas adalah kawasan pusat transit di Jakarta Pusat. Di sini tersedia 5 jenis layanan moda transportasi kereta: 

1. KRL Commuter Line
2. MRT Jakarta
3. LRT Jakarta
4. LRT Jabodebek
5. KA Bandara

Selain itu juga terdapat 2 koridor BRT Transjakarta dengan 15 rute.

Lokasi pertemuan saya berada di salah satu pencakar langit di Sudirman Central Business Disctrict (SCBD), Senayan. Dari kaca perkantoran ini, saya bisa memandang kawasan simpang susun Semanggi dan stadion Gelora Bung Karno.

SCBD (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Usai pertemuan, kira-kira jam 3 sore, saya pergi ke kota tua Jakarta untuk melakukan eksplorasi sejenak dengan MRT.

MRT Jakarta (dokumentasi pribadi)

Pada tahun 2025 ini, MRT Jakarta sudah melayani 2 rute. Yakni Lebak Bulus-Ancol Barat sebanyak 25 stasiun dan Kalideres-Ujung Menteng sebanyak 22 stasiun. Stasiun Sarinah menjadi stasiun pertemuan kedua jalur tersebut.

Stasiun MRT Jakartakota terletak di bawah tanah, yaitu bersebelahan dengan halte Kota BRT Transjakarta.

MRT Jakarta underground (Dokumentasi Pribadi)

Layaknya turis, saya keliling kawasan Kota Tua menenteng kamera. Lagi-lagi, Jakarta berlangit cerah!

Kawasan Kota Tua Jakarta (Dokumentasi pribadi)

Kemudian saya duduk di pinggir Kali Krukut sembari melihat perahu wisata lalu-lalang. Baru saya tahu, Kota Tua kini disulap seperti Amsterdam!

Kali Krukut (dokumentasi pribadi)

Ilustrasi perahu di Amsterdam (sumber gambar: netherlands-tourism.com)

Hari ini berlalu begitu cepat, Saya butuh istirahat, Malam ini saya mengunjungi rumah orangtua yang berada di Jakarta Tenggara (dulu orang-orang menyebutnya dengan Bekasi).

Esok pagi saya harus pergi ke Bandung dengan menggunakan kereta cepat dari stasiun Halim.

Untuk menuju stasiun tersebut, saya naik LRT Jabodebek dari stasiun Jatimulya yang jaraknya hanya 2.5 km dari rumah. Kemudian saya turun di stasiun Halim yang bersebelahan dengan stasiun kereta cepat.

Jalur LRT Jabodebek (sumber: skyscrapercity.com/agustajourney)

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (ilustrasi: Wikimedia Commons)

Stasiun Kereta Cepat Halim (sumber: KCIC)

Kenapa tidak dengan kendaraan pribadi? Sebab dengan kereta cepat, saya cukup 40 menit saja untuk sampai Bandung.

Sebelum tidur, saya melamun, Jakarta 2025 kini sudah berkembang layaknya kota maju, memiliki banyak fasilitas transportasi umum seperti yang kubayangkan sejak dulu.

Dan pada tahun ini, Jakarta sudah bukan lagi ibu kota.

- Selesai -

----------------------------

Penutup & hal yang terjadi pada tahun 2025

Sejak tahun 2024, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kutai Kertanegara berangsur dilakukan. Jakarta memekarkan wilayahnya ke kota Bekasi, Depok, dan Tangerang dengan membentuk provinsi baru bernama "Special Business Region of Jakarta/Daerah Khusus Bisnis Jakarta).

Pada tahun 2025, Jakarta dan kawasan sekitarnya memiliki total 174 stasiun kereta dan 250 halte BRT. 

• 20 stasiun LRT Jakarta (Jakpro) 
• 22 stasiun LRT Jabodebek
• 47 stasiun MRT
• 85 stasiun Commuter Line
• 250 halte BRT Transjakarta

Peta Jalur MRT/LRT/Commuter Line pada tahun 2025 (sumber: skyscrapercity/ FDTJ)

Sejak Manggarai Central diresmikan, rute Commuter Line Bogor-Angke-Jatinegara mengalami perubahan menjadi Cikarang/Bekasi - Manggarai - Tanah Abang - Angke.

Manggarai Central melayani penumpang eksekutif kereta api jarak jauh, stasiun Jatinegara melayani penumpang ekonomi premium kereta api jarak jauh.

Pada tahun 2025, stasiun Gambir dan stasiun Pasar Senen tidak melayani kereta api jarak jauh lagi.

stasiun Jatinegara tahun 2019 (sumber: skyscrapercity.com)

Pada tahun 2025, Pelaksanaan ERP gencar dilakukan di Jakarta. Seiring dengan perkembangan transportasi umum, orang-orang menggunakan MRT/LRT/BRT dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

• Pada tahun 2025, kontruksi MRT (02) East-West menuju Balaraja dan Cikarang sedang berlangsung.
• Pada tahun 2025, kontruksi MRT (03) dari bandara Soekarno Hatta - Pluit - Kampung Bandan sedang berlangsung.
• Pada tahun 2025, kontruksi MRT (04) dari Cilincing - Cawang - Lebak Bulus sedang berlangsung.
• Pada tahun 2025, konstruksi MRT (08) rute Pluit - Kuningan - Depok sedang berlangsung.
• Pada tahun 2025, konstruksi MRT (09) Inner loop line dan MRT (10) Outer loop line sedang berlangsung.
  

  10 Jalur MRT Jakarta (sumber: skyscrapercity/losbp)
  Pada tahun 2030, Panjang total layanan MRT Jakarta 230 km.