Mohon tunggu...
Aulia Syiffa ul Azizah
Aulia Syiffa ul Azizah Mohon Tunggu... mahasiswa universitas Sultan Ageng Tirtayasa

mahasiswa universitas Sultan Ageng

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi menjadi salah satu cara mengelola keuangan dengan bijak

11 Juni 2025   14:20 Diperbarui: 11 Juni 2025   14:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di era yang penuh dengan tantangan ekonomi dan godaan konsumtif seperti sekarang ini, kemampuan mengelola keuangan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Banyak orang mengalami kesulitan finansial bukan karena kurangnya penghasilan, tetapi karena kurangnya perencanaan dan pengendalian dalam membelanjakan uang. Mengelola keuangan bukan hanya soal menabung, tetapi juga soal menyusun prioritas, menghindari pemborosan, serta mempersiapkan diri untuk kebutuhan tak terduga dan masa depan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, seseorang dapat hidup lebih tenang, terhindar dari stres keuangan, dan mampu mencapai tujuan-tujuan finansialnya dengan lebih terarah. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mulai membangun kesadaran akan pentingnya manajemen keuangan sejak dini. Dalam dunia yang terus mengalami inflasi, menabung saja tidak cuup menjaga nilai mata uang. Di sinilah investasi memainkkan peran penting dalam mengelola keuangan.

Peran Investasi dalam Mengelola Keuangan dengan Bijak

Menurut Van Horne (1998), investasi adalah kegiatan menanamkan dana pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh hasil atau keuntungan di masa yang akan datang dalam kondisi ketidakpastian. , investasi dapat berupa pembelian aset seperti saham, obligasi, atau properti, yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan atau kenaikan nilai di kemudian hari. Adapun alasan mengapa investasi itu penting bagi mengelola keuangan yaitu:

• Melawan inflasi, inflasi membuat nilai uang menurun seiring waktu. Misalnya, uang Rp100.000 hari ini mungkin tidak bisa membeli barang yang sama lima tahun ke depan. Dengan berinvestasi, kita bisa mendapatkan imbal hasil (return) yang mampu mengimbangi atau melebihi inflasi, sehingga daya beli uang tetap terjaga.

• Meningakatkan kekayaan, tabungan hanya menyimpan uang, tetapi investasi menggandakan potensi pertumbuhan kekayaan. Dalam jangka panjang, investasi di saham, reksa dana, atau properti bisa menghasilkan keuntungan berkali lipat dibanding tabungan biasa.

• Menyiapkan masa depan, investasi yang terencana dapat membantu memenuhi tujuan finansial seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau liburan impian.

Jenis-Jenis Investasi

• Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi di mana dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional untuk dibelikan ke berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Sehingga cocok untu pemula karena dikelola oleh ahli nya

• Saham adalah Bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika kamu membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.

• Emas adalah Logam mulia yang nilainya cenderung stabil dan meningkat dalam jangka panjang. Keuntunngannya yaitu tahan inflasi, mudah dicairkan, dan aman sebagai aset pelindung nilai (safe haven). risikonya harga emas bisa fluktuatif dalam jangka pendek, tapi cenderung naik dalam jangka panjang. Sehingga cocok untuk investor konservatif yang mengutamakan keamanan nilai aset.

• Deposito adalah simpanan uang di bank dalam jangka waktu tertentu dengan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa.euntungannya risiko sangat rendah dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai batas tertentu. Risiko nya imbal hasil rendah, dan dana tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo tanpa penalti. Sehingga cocok untuk orang yang ingin menyimpan uang dengan aman dan tanpa risiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun