Mahasiswa KKN IPB Kelompok BogorKota02 melakukan sosialisasi “Bondongan” urban farming pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Pitaloka dan masyarakat setempat pada Sabtu (8/7) di KWT Pitaloka Bondongan.
Salah satu peserta sosialisasi, Anggota PKK RW 18, Tita Suwita mengatakan bahwa sosialisasi ini menambah pengetahuan warga terkait teknik perawatan hidroponik dan budidaya lele. “Sosialisasi ini menambah pengetahuan kami tentang hidroponik dan budidaya lele. Apalagi ada program yang menarik seperti potkobu. Jadi, ibu rumah tangga bisa memanfaatkan lahan rumahnya dengan baik,” ucap Tita.
Bondongan Urban Farming merupakan program kerja yang dirancang dengan memadukan 3 kegiatan utama pertanian perkotaan, yakni hidroponik, akuaponik (budikdamber), dan taman hidup. Ketiga program ini berjalan beriringan. Ada beberapa instalasi hidroponik yang disatukan dengan akuaponik.
Adapun potkobu yang merupakan singkatan dari pot komunal bumbu merupakan pot yang berisi berbagai tanaman bumbu. Potkobu skala keluarga ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian bumbu dan sebagai tanaman obat pada skala keluarga.
Koordinator Kelompok KKN BogorKota02, Rafi Sahar menjelaskan bahwa program ini sangat relevan dengan keadaan warga Kelurahan Bondongan. “Topik ini kami angkat karena konsep urban farming sangat relevan dengan keadaan di Kelurahan Bondongan. Dari antusiasme peserta yang terlihat, kami harap peserta dapat mulai mengonsumsi makanan yang sehat dan aman dari hasil produksi pribadi,” jelas Rafi.
Program kerja ini juga sejalan dengan adanya lomba Bogorku Bersih yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Di Kelurahan Bondongan sendiri ada beberapa RW yang akan mengikuti lomba ini, salah satunya adalah RW 18.
