Tak hanya terkenal sebagai Kota Gudeg dan Kota Pelajar. Kota ini juga menyimpan jejak sejarah yang tak lekang oleh waktu. Gedung-gedung bersejarah yang tersebar di berbagai sudut kota menjadi saksi bisu perjalanan budaya dan kejayaan masa lampau.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Jogja selalu menyimpan cerita menarik di setiap sudutnya. Salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah Taman Sari, sebuah kompleks istana air yang menyimpan jejak sejarah kejayaan Keraton Yogyakarta. Terletak tak jauh dari Keraton, tempat ini bukan hanya menawarkan keindahan arsitektur khas Jawa dengan sentuhan Eropa dan Portugis, tetapi juga menyuguhkan kisah-kisah menarik dari masa lampau.
Taman Sari dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat peristirahatan sekaligus benteng pertahanan. Dahulu, tempat ini memiliki kolam-kolam air jernih yang digunakan oleh keluarga kerajaan untuk bersantai. Dari kolam pemandian dengan air kehijauan yang memantulkan sinar matahari, hingga lorong-lorong bawah tanah yang menyimpan nuansa misterius. Salah satu bagian yang paling terkenal adalah Sumur Gumuling, bangunan berbetuk melingkar dengan arsitekturnya yang unik dan digunakan sebagai tempat ibadah.
Tak hanya nilai sejarah, Taman Sari juga kini menjadi destinasi budaya. Warga sekitar memanfaatkan kawasan ini untuk mengembangkan kerajinan batik dan pemandu wisata lokal dengan ramah membagikan kisah-kisah menarik seputar kejayaan masa lalu.
Meskipun kini sebagian bangunan telah mengalami kerusakan akibat gempa dan usia, pesona Taman Sari tetap tak pudar. Banyak wisatawan datang untuk menikmati keindahan arsitektur, belajar sejarah, hingga berburu spot foto Instagramable di antara bangunan-bangunan klasiknya. Ditambah dengan suasana asri dan lorong-lorong bawah tanah yang menyimpan misteri, Taman Sari selalu menawarkan pengalaman yang berkesan bagi siapa saja yang berkunjung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI