Mohon tunggu...
Aulia Nadya Azzahra
Aulia Nadya Azzahra Mohon Tunggu... pelajar

aku baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

HUT RI Sma Kesatrian 1 Semsrang

19 Agustus 2025   19:50 Diperbarui: 19 Agustus 2025   19:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Ulang Tahun Republik Indonesia selalu diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Pada momen ini, masyarakat di berbagai daerah mengadakan perlombaan yang meriah. Lomba-lomba tersebut menjadi tradisi yang tidak pernah terlewatkan. Selain sebagai hiburan, lomba juga menjadi sarana mempererat kebersamaan. Oleh karena itu, perlombaan HUT RI memiliki makna yang lebih dari sekadar permainan.

Salah satu lomba yang terkenal adalah panjat pinang. Peserta harus bekerja sama untuk memanjat batang pinang yang dilumuri oli. Di puncak pinang digantungkan hadiah menarik yang bisa diperebutkan. Perlombaan ini membutuhkan kekuatan, ketangkasan, dan kekompakan. Tidak heran jika panjat pinang selalu menjadi pusat perhatian masyarakat.

Lomba makan kerupuk juga menjadi favorit. Peserta harus memakan kerupuk yang digantung tanpa boleh menggunakan tangan. Walau terlihat mudah, lomba ini justru penuh tantangan karena kerupuk sering bergoyang tertiup angin. Penonton biasanya tertawa melihat peserta berusaha keras menggigit kerupuk. Hal inilah yang membuat lomba ini terasa meriah dan menyenangkan.

Selain itu, ada pula lomba balap karung. Peserta memasukkan tubuh ke dalam karung lalu melompat menuju garis finish. Lomba ini membutuhkan keseimbangan agar tidak terjatuh. Walau sering terjadi insiden kecil, suasana tetap penuh kegembiraan. Justru momen jatuh itulah yang membuat penonton semakin terhibur.

Lomba tarik tambang juga banyak digemari. Dua kelompok saling tarik menarik tali untuk menentukan pemenang. Perlombaan ini bukan hanya mengandalkan tenaga, tetapi juga strategi dan kekompakan. Sorakan penonton menambah semangat peserta. Dengan begitu, suasana lomba semakin meriah dan penuh antusiasme.

Perlombaan HUT RI memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Melalui lomba, masyarakat belajar tentang sportivitas, kekompakan, dan kerja sama. Lomba juga menumbuhkan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan. Selain itu, suasana kebersamaan semakin terasa di tengah masyarakat. Inilah nilai penting dari perlombaan dalam peringatan HUT RI.

Lomba HUT RI adalah berbagai perlombaan yang biasanya diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Perlombaan ini menjadi tradisi masyarakat Indonesia sejak lama. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga untuk mengenang perjuangan para pahlawan, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan semangat persatuan.

Jenis-jenis lomba HUT RI biasanya beragam, antara lain:Panjat pinang, peserta bekerja sama memanjat batang pinang yang dilumuri oli untuk meraih hadiah di atas.Lomba makan kerupuk, peserta memakan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan.Balap karung, peserta melompat dengan karung hingga mencapai garis finish.Tarik tambang, dua kelompok saling tarik menarik tali hingga salah satu jatuh melewati garis.Lomba tradisional lain, seperti bakiak, lomba kelereng, hingga lomba membawa sendok berisi bola atau telur.

Manfaat lomba HUT RI antara lain:Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di tengah masyarakat.Mengajarkan sportivitas dan kejujuran dalam berkompetisi.Menjadi sarana hiburan yang murah meriah.Menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan.Melestarikan tradisi budaya yang sudah turun-temurun.Jadi, lomba HUT RI bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga sarat makna. Ia menjadi simbol perjuangan, persatuan, dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun