Mohon tunggu...
Aulia Muttaqin
Aulia Muttaqin Mohon Tunggu... -

Saya pria biasa saja. Mengayuh bahtera hidup dibelantara sang waktu yang terus bergulir.Berupaya melukis bulir bulir hari dengan pelangi ibadah, hingga alam dan Tuhan tersenyum.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jebakan Batman Rezim Batu Akik

13 Maret 2015   14:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

..mendapatkan simpati melalui media darling selama bertahun tahun itu tentu tidak murah dan tidak gratis. Skenario panjang itu telah dilewati dengan mulus. Ketika simpati sudah didapatkan, kini saatnya membayar hutang. Rupiah harus dilemahkan agar bos eksportir meraup untung. Spekulan beras harus diberi ruang untuk juga mendapatkan bagian. Pajak rakyatpun dinaikkan setinggi mungkin untuk menutupi kebocoran. Komisi pemberatasan korupsi pun harus dilemahkan agar tidak usil mengganggu jalannya skenario.

Kini kesuksesan menghipnotis sebahagian rakyat tersebut kembali diulang. Sudah ada seorang pemimpin yang digadang gadang oleh kelompok kuat dan berduit, didukung oleh kepentingan agama tertentu. Opini sdh mulai dibentuk, tentu saja juga melalui media darling. Sosoknya yg nampak berani dan jujur dipasang untuk kembali mendapat simpati. Padahal dari sisi kinerja masih pepesan kosong. Walau 2019 itu masih 4 tahun lagi, tim pun sudah mulai bekerja. Target antara adalah wakil presiden dulu di 2019.

Selamat terhipnotis bagi yang tidak perduli akan akal sehatnya....

Selamat datang di rezim batu akik, semakin digosok semakin asyik :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun