Mohon tunggu...
Nur Aulia Lidyanto
Nur Aulia Lidyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis seadanya

Suka jajan dan traveling, gak suka kerja tertekan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Soft Launching OSS RBA kembali Dibatalkan

2 Agustus 2021   14:57 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:14 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkap layar pribadi

Kementerian Investasi/BKPM kembali menunda perilisan sistem perizinan berusaha terintegrasi elektronik berbasis resiko atau OSS-RBA. Ini merupakan kali ketiga dibatalkannya launching perdana OSS RBA setelah sebelumnya pada 2 Juni lalu dijadwalkan akan menjadi perilisan sistem baru ini. Dengan alasan migrasi data hingga penyempurnaan sistem, Kementerian Investasi kembali menunda perilisan pada 2 Juli 2021. 

Dan pada kali ketiga tanggal 2 Agustus 2021 Kementerian Investasi menyatakan penundaan penerbitan OSS RBA hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sementara itu, Kementerian Investasi telah menonaktifkan sistem perizinan berusaha di OSS 1.1. sehingga DPMPTSP Kabupaten maupun Provinsi tidak dapat melayani perizinan berusaha melalui OSS.

Kementerian Investasi tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait ditundanya soft launching OSS RBA dalam surat edaran yang di unggah di OSS 1.1. Akan tetapi simulasi perizinan berusaha berbasis resiko melalui link https://ujicoba-uuck.oss.go.id/   pada OSS RBA masih dapat diakses. Sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk dapat mencari infromasi terkait perizinan berusaha hingga melakukan simulasi pengisian data untuk mendapatkan izin usaha dan validasi resiko usaha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun