Mohon tunggu...
Muhammad Aulia Hibatillah
Muhammad Aulia Hibatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknogi Sains Data di Universitas Airlangga

Mahasiswa tahun kedua program studi Teknogi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitass Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

NFT Pilihan

Fenomena NFT dan Potensi Kerugian Dibaliknya Apabila Anda Tidak Berhati-hati

6 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 7 Juli 2022   00:31 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NFT. Sumber ilustrasi: KOMPAS GRAMEDIA

Dibalik Harga Tinggi Sebuah NFT


Kelangkaan digital yang bersifat artifisial memiliki peran penting dalam memompa atau menaikkan harga sebuah NFT. Karena jumlah NFT yang terbatas menghasilkan sistem dimana harga NFT tersebut akan naik bahkan meroket terutama apabila permintaan atas NFT tersebut lebih besar dari stok NFT yang ada. 

Salah satu hal yang dapat menyebabkan kenaikan permintaan dan juga harga NFT ini adalah rasa FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO menyebabkan rasa ketinggalan atau kehilangan atas sesuatu yang sedang populer atau tren dan membuat kita takut untuk kehilangan sesuatu apabila kita tidak ikut berpartisipasi ke hal tersebut dalam hal ini NFT. 

Rasa FOMO ini diperkuat lagi seiring dengan popularitas NFT di media sosial, terutama di kolom berita yang menampilkan daftar NFT dengan harga-harga yang sangat tinggi hingga milyaran rupiah.

Kenyataannya adalah, selain FOMO ada satu lagi faktor yang berperan besar dalam meningkatkan harga NFT dan hal tersebut adalah sock puppet. Sock puppet adalah orang yang menggunakan dompet/wallet crypto mereka untuk membeli suatu NFT dari wallet lain (Biasanya dilakukan orang dalam atau orang yang berhubungan dekat dengan proyek NFT-nya) untuk menciptakan sensasi permintaan palsu dan bertujuan meningkatkan harga secara sintetis.

Harga pembuatan NFT (biasa disebut minting) juga mempengaruhi nilai awal sebuah NFT. NFT yang dibangun di atas blockchain ETH atau Ethereum memiliki biaya pembuatan yang lumayan mahal dan biasa disebut dengan "gas fee" dan biaya ini dilimpahkan ke harga NFT-nya.

Banyak proyek NFT yang menawarkan tidak hanya nilai intrinsik dari karya yang dirujuk oleh NFT-nya. Ada yang menawarkan esensi "komunitas" yang ikut  berkontribusi ke dalam pengembangan dan prospeksi kesuksesan yang akan dicapai proyek tersebut sebagai selling point tambahan untuk meningkatkan harga NFT-nya. Hal-hal seperti ini biasanya di elaborasi lagi lebih lanjut lagi di dalam white paper sebuah NFT. 

White paper mengandung pondasi tertulis sebuah NFT seperti mendeskripsikan teknologi yang digunakan dan tujuan dari proyek tersebut. Klaim besar-besaran seperti rencana untuk mengadopsi NFT menjadi komoditas lain seperti film, video game, dan aplikasi dunia nyata lainnya tentunya akan menambah ke persepsi nilai dan harga sebuah NFT. 

NFT Sebagai Ladang Penipuan dan Desepsi


Dibalik berbagai macam proyek NFT yang sudah sukses dan mencapai nilai yang fantastis. Lebih banyak lagi proyek NFT yang gagal untuk memenuhi ekspektasi dan janji dari pengembangnya, hal ini menyebabkan harga NFT tersebut terjun bebas dan merugikan pembeli, terutama untuk mereka yang membeli NFT sebatas sebagai alat investasi dan berencana untuk menjual kembali NFT tersebut di harga yang lebih tinggi ke depannya.

Hal yang paling merugikan adalah metode penipuan dengan nama rug pull. Rug pull adalah skema dimana sebuah pengembang NFT (berlaku juga untuk mata uang crypto) menarik investor untuk berinvestasi ke sebuah proyek yang dimana si pengembang menjanjikan keuntungan dan kesuksesan dari proyek tersebut.

 Tetapi kenyataannya, ketika proyek tersebut sudah berhasil mendapatkan banyak investor atau uang, si pengembang akan membawa kabur dana yang didapat dari proses pembuatan dan pembelian NFT si investor dan meninggalkan proyek tersebut dan tidak memenuhi kewajiban dan janji-janji mereka sebagai pengembang NFT tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun