Mahasiswa KKN-11 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin kelompok 19 melaksanakan kegiatan edukasi di Desa Teluk Tamba, Barito Kuala. Kegiatan ini dilakukan di sekolah dasar, sekolah menengah, hingga kantor desa dengan tema menjaga kesehatan anak saat musim pancaroba.Â
Musim pancaroba membuat anak lebih rentan sakit akibat perubahan cuaca yang tidak menentu. Vitamin C dari buah segar seperti pepaya, jambu, jeruk, dan kiwi menjadi solusi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Agar anak lebih tertarik, mahasiswa memperkenalkan cara membuat jelly sehat dari pepaya.
Langkah membuat jelly pepaya cukup mudah. Pertama, potong buah pepaya kecil-kecil dan cuci bersih. Kedua, haluskan pepaya dengan blender bersama sedikit air, lalu saring sarinya. Ketiga, panaskan sari pepaya dan campurkan dengan bubuk jelly hingga mendidih. Terakhir, tuang ke cetakan dan biarkan hingga mengeras.
Selain lezat, jelly pepaya kaya akan vitamin C, vitamin A, serat, serta zat gizi lain yang baik untuk pertumbuhan anak. Dengan bentuk camilan menarik, anak lebih mudah menerima manfaat buah tanpa merasa dipaksa makan buah segar.
Selain sehat, cara ini juga sederhana dan bisa dipraktikkan siapa saja di rumah. Orang tua tidak perlu biaya besar untuk menjaga kesehatan anak saat musim pancaroba. Kreasi seperti jelly pepaya membuktikan bahwa edukasi kesehatan bisa berjalan sejalan dengan inovasi makanan yang menyenangkan.
Inovasi sederhana ini diharapkan bisa diterapkan orang tua di rumah sebagai camilan sehat harian. Dengan begitu, anak tetap mendapatkan perlindungan ekstra dari vitamin C sehingga lebih tahan terhadap penyakit di musim pancaroba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI