Mohon tunggu...
Aulia Azfa jannah
Aulia Azfa jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam negri sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Feminisme dalam Politik di Provinsi Banten

14 Mei 2024   13:14 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Feminisme adalah isu penting yang tidak dapat diabaikan, terutama dalam ranah politik. Di Provinsi Banten, feminisme harus diintegrasikan dalam pemerintahan dan kebijakan publik. Hal ini penting untuk memastikan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, mengadvokasi hak-hak kesetaraan gender, dan menjamin bahwa kebijakan yang diambil tidak diskriminatif terhadap perempuan.

Keterlibatan perempuan dalam politik di Banten masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk minimnya representasi dan stereotip gender yang mengakar. Pentingnya feminisme dalam politik Banten juga berhubungan erat dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memastikan bahwa perempuan memiliki suara dan peran dalam politik, Banten dapat mengembangkan kebijakan yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan seluruh warganya. Keberagaman dalam kepemimpinan politik membawa perspektif yang lebih luas dan solusi yang inovatif terhadap berbagai permasalahan.

Langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat feminisme dalam politik Banten meliputi peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi calon pemimpin perempuan, pemberdayaan organisasi-organisasi perempuan, dan implementasi kebijakan afirmatif yang mendukung partisipasi perempuan dalam politik.

Tanpa upaya serius untuk menjaga dan memajukan feminisme dalam politik, Banten berisiko tertinggal dalam mencapai tujuan kesetaraan gender yang merupakan bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Penting bagi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi sipil, untuk bekerja sama memastikan bahwa prinsip-prinsip feminisme diintegrasikan dalam setiap aspek politik provinsi ini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun