Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Casflow Penjual Buah di Pasar Takjil Simpang Anduring, Sebuah Kisah Hikmah

19 Maret 2024   18:12 Diperbarui: 19 Maret 2024   18:14 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


*****


Di balik senyumnya yang merekah, Adi menyimpan sebuah kisah inspiratif. Di usianya yang menjelang 40 tahun, dia menjadi tulang punggung keluarga, bekerja keras untuk menghidupi istri dan anak-anaknya.
Adi tinggal tak jauh dari Masjid At-Taqwa, tempat saya tinggal. Kesehariannya dihabiskan dengan berjualan buah potong. Dia tak pernah absen dalam menjalankan salat lima waktu, selalu menjadi jamaah di Masjid At-Taqwa. Sosoknya menjadi contoh teladan sebagai seorang ayah yang taat dan pantang menyerah.
Setiap pagi, setelah salat Subuh, Adi dengan sigap berangkat mencari bahan buah segar di Pasar Raya Padang. Tak kenal lelah, dia memotong buah-buahan dengan tangannya sendiri, menatanya dengan rapi, dan bersiap untuk menjajakannya.


Tak jarang, Adi harus menelan pil pahit ketika buahnya tak habis terjual. Namun, semangatnya tak pernah padam. Dia selalu optimis dan yakin bahwa rezeki Allah tak akan pernah tertukar.


Dan Ramadan tahun ini menjadi momen spesial bagi Adi. Buah potongnya laris manis diburu para pembeli. Kegembiraan terpancar di wajahnya, melihat hasil jerih payahnya yang berbuah manis.
Kisah Adi adalah bukti bahwa kerja keras dan ketaatan kepada Allah SWT akan selalu berbuah kebahagiaan. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, semoga kisah inspiratifnya dapat memotivasi kita semua untuk terus berusaha dan menjemput rezeki dengan penuh semangat dan keikhlasan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun