Mohon tunggu...
Aulia Putri
Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempunyai kepribadian untuk mencoba hal-hal yang baru dan memiliki hobi menonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tokoh Sosiologi Anthony Giddens

8 November 2022   22:00 Diperbarui: 8 November 2022   22:00 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anthony Giddens lahir pada 18 Januari 1938 di London Utara. Ia menerima gelar S1 dari University of Hull pada tahun 1959, Lalu mengejar gelar Master di London School of Economics, ia diangkat sebagai dosen di Universitas Leicester pada tahun 1961 dan dosen Sosiologi di Universitas Cambridge pada tahun 1969. Giddens menerima gelar PhD dari King’s College London pada tahun 1974. 

Pada tahun 1985 ia menjadi Profesor Sosiologi di University Cambridge lalu pada tahun 1997 Giddens diangkat sebagai Rektor LSE. Dia mendirikan Polity Press dan menjadi penasihat Tony Blair. Dari sekian banyak karya yang diciptakannya, buku Giddens “The Third Way” membuat namanya semakin terkenal.

Giddens mengkritisi pemikiran tokoh sosiologis, Ia mengkritik pemikiran Marx, mengklaim bahwa Marx telah keliru mengasimilasi industrialisme dan kapitalisme dan percaya bahwa transendensi masyarakat kapitalis yang akan membuat perubahan berpangkal dalam kondisi organisasi dan teknis atau persyaratan masyarakat industri, masyarakat sosialis didasarkan secara setara pada massa pekerja yang dikendalikan oleh teknokrat. 

Tidak ada mekanisme umum dalam sejarah manusia dan tidak ada penggerak  universal. Tidak masuk akal untuk memprioritaskan masyarakat pada tingkat universal. Teori kelas tidak dapat menjalaskan dominasi pra-kelas seperti dominasi ras dan eksploitasi seksual karena tidak dapat dijelaskan dalam kerangka dominasi kelas saja.

Selain kritiknya terhadap Marx, ia juga mengkritik Parsons pada sistem yang memiliki kebutuhan (fungsional). Menurutnya, hanya manusia yang memiliki kebutuhan. Ia menentang fungsionalisme yang menekankan konsekuensi yang tidak diinginkan dari fenomena sosial. struktur kehidupan sosial adalah aliran terus menerus dari intervensi kita di dunia sebagai makhluk otonom.

Gidden mengambil pemikiran Weber, konsep Weber tentang kekuasaan dan dominasi, yaitu kekuasaan adalah konsep relasional di mana sumber daya diekstraksi dari satu pihak untuk memenangkan perlawanan dari pihak lain. 

Giddens mengadaptasi konsepsi Weber tentang otoritas, melihat ini sebagai kesenjangan serius atau ketidakcukupan dari penekanan Marx pada kekuasaan atas hal-hal dengan mengorbankan kekuasaan atas orang-orang, demi kekuasaan penugasan atas kekuasaan otoritas.

Dialektika Pemikiran Giddens 

Suatu komunitas yang menekankan integritas AGENSI, melengkapi perilaku seseorang yang memegang kekuasaan besar dalam segala hal tanpa mengganggu kekuatan struktur. Seperti subjektivisme: fenomenologi, etnometodologi.

Komunitas yang menempatkan STRUKTUR sebagai headline agensi yang paling dominan. Dalam hal ini individu adalah aktor dari aturan yang ditetapkan oleh struktur objektivisme: strukturalisme, marxisme, fungsionalisme. Giddens merekonstruksi kritik terhadap tiga aliran yaitu Sosiologi Interpretatif, Fungsionalisme, dan Strukturalisme.

Teori Strukturasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun