Plastik adalah salah satu bahan utama pembuatan berbagai barang yang seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari peralatan rumah tangga, mainan anak, hingga botol kemasan minuman banyak yang menggunakan bahan dasar plastik. Hal tersebut sejalan dengan banyaknya limbah plastik yang menumpuk di tempat sampah atau bahkan tempat rongsokan. Telah menjadi rahasia umum jika limbah plastik merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan. Namun, plastik dapat didaur ulang atau bahkan difungsikan ulang. Contohnya saja botol plastik bekas selain dapat didaur ulang menjadi barang-barang bernilai jual dan guna dengan memanfaatkan alat-alat khusus, juga dapat melatih kreatifitas anak-anak untuk menciptakan barang baru bernilai guna dari botol bekas tersebut.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Pulang Kampung Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember pada tanggal 25 Juni 2021 bersama dengan anak-anak di Desa Paleran membuat kerajinan dari botol bekas yang disulap menjadi pot dan vas bunga. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan kreatifitas masing-masing, mereka mewarnai botol bekas yang telah dipotong menjadi dua bagian dengan cat warna yang sudah disediakan. Beberapa botol bekas juga dibentuk karakter hewan-hewan untuk lebih mengenalkan anak-anak mengenai macam-macam hewan di lingkungan sekitar seperti kucing, kelinci, dan burung hantu. Beberapa anak yang ingin karakter hewan lain seperti panda dan beruang juga diarahkan untuk menggambar di botol bekas tersebut sebelum akhirnya diberi warna dengan cat.
Antusiasme yang tinggi ini membuat kegiatan memanfaatkan botol bekas menjadi barang bernilai guna yaitu pot dan vas menjadi menyenangkan. Tidak lupa, mahasiswa KKN Pulang Kampung juga memberikan hadiah kecil kepada seluruh anak yang telah mengikuti kegiatan ini yaitu dengan memberi makanan ringan sebagai bentuk apresiasi atas hasil karya mereka dalam menyulap botol bekas menjadi barang bernilai guna dan dengan warna yang menggemaskan yang disukai anak-anak. Â
Kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi limbah plastik khususnya botol bekas dengan pemanfaatan yang tepat yaitu anak-anak yang didampingi orang tua dapat memanfaatkan limbah plastik lainnya agar menjadi barang yang bernilai guna dan tidak hanya menumpuk menjadi rongsokan saja. Dengan begitu, kreatifitas anak-anak juga akan semakin terasah.
