Mohon tunggu...
Aulia TsaqifaNafiroh
Aulia TsaqifaNafiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030088 UIN Sunan Kalijaga

Seorang Mahasiswa yang memperbanyak pengalaman dan juga relasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

75 Buruh Pabrik Bojonegoro Kesurupan Massal?

5 Maret 2024   20:26 Diperbarui: 5 Maret 2024   20:30 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga pukul 11.00 WIB, pihak manajemen pabrik dan petugas Polsek, Koramil dan dibantu Satpol PP yang masih berusaha untuk mengevakuasi para buruh yang kesurupan. Para buruh yang mengalami kesurupan ini akhirnya dipulangkan lebih awal dengan ambulans.

"Terkini atau siang ini, kesurupan massal sudah mereda. Pada pekerja yang kesurupan sudah ditangani secara medis dan nonmedis. Pekerja yang kesurupan dipulangkan. Yang tidak kesurupan tetap lanjut bekerja," kata Kapolsek Dander Djatmiko.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, kesurupan massal itu terjadi di pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bonjonegoro, Selasa, 05 Maret 2024.

Fenomena kesurupan massal 75 buruh di pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) Bojonegoro berlangsung dramatis. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah pekerja berdatangan untuk memulai aktivitas di pabrik rokok tersebut. Sesuai dengan pantauan dari lapangan, labih dari 50 pekerja yang mengalami kesurupan. Puluhan pekerja yang mayoritas perempuan itu berhamburan keluar menuju halaman dengan teriakan histeris hingga meraung-raung yang membuat suasana pabrik menjadi gaduh dan tidak kondusif.

Raungan tersebut membuat para rekan kerja korban berdatangan untuk menolong korban, dan buruh yang tidak kesurupan berusaha untuk menenangkan teman-temannya. Lantunan doa mulai terdengar dari para buruh yang berharap agar temannya, yakni korban kesurupan massal ini segera sembuh dan sadarkan diri.

Karena tak kunjung sadarkan diri, pihak pabrik memutuskan untuk mendatangkan beberapa praktisi spiritual atau pemuka agama.


Saat praktisi spiritual itu tiba dan mulai 'mengobati' puluhan pekerja yang mengalami kesurupan itu, satu per satu korban mulai kembali sadar meski dengan tubuh gontai atau limbung.

Kemudian para pekerja pabrik rokok yang mengalami kesurupan itupun akhirnya dipulangkan karena sutuasi yang tidak memungkinkan untuk para korban kembali melanjutkan aktivitas di pabrik. 

Lalu para korban kesurupan dipulangkan satu persatu menggunakan ambulans.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun