Mohon tunggu...
Aulia FitriAndini
Aulia FitriAndini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan Teknologi Pangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM Edukasi Manajemen Marketing bagi Pelaku UMKM Jamur Tiram di Jember Jawa Timur

23 September 2022   10:20 Diperbarui: 23 September 2022   10:21 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 6 Kelompok 65 dibawah bimbangan Dosen Pembimbing Lapang, yaitu Bapak Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T. Anggota PMM memberikan pendampingan pemasaran bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) jamur tiram di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

"Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)". Sesuai judul proposal kami " Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Desa Andongsari" Pada Minggu ke 3 kami terjun memberi edukasi marketing budidaya jamur tiram di Dusun Watukebo, Desa Andongsari. Kegiatan ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan pendapatan petani jamur, 2) Memanfaatkan media sosial sebagai wadah pemasaran, 3) Memanfaatkan limbah pertanian seperti serbuk gergaji kayu untuk budidaya jamur tiram, 4) Memanfaatkan lahan kosong di rumah pemilik UMKM di Desa Andongsari untuk budidaya jamur tiram.

Kegiatan ini dilakukan di Dusun Watukebo, Desa Andongsari, kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu kegiatan yang mudah dan efektif untuk dilakukan, khususnya di daerah Dusun Watukebo yang rata-rata wilayahnya adalah sektor pertanian. Banyak dari hasil pertanian yang dapat didaur ulang untuk budidaya jamur. Industri rumahan jamur tiram dapat menjadi ladang usaha baru bagi siapapun yang ingin menekuni budidaya jamur tiram dan nantinya dapat berwirausaha dengan mudah serta praktis dirumah saja walaupun di lahan yang tidak terlalu luas.

Strategi memasarkan jamur tiram untuk mengenalkan kepada masyarakat setempat bagaimana cara memproses budidaya jamur dengan memanfaatkan limbah dan barang disekitar kita. Dengan mengembangkan strategi pemasaran melalui media sosial, pelaku usaha UMKM akan terbantu dalam pemasaran produk. Ibu Siti Mahmudah selaku narasumber, menjelaskan budidaya jamur tiram memiliki banyak peluang dan keuntungan.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam hal ini ikut berperan memberi edukasi akan pemasaran produk bagi pemilik UMKM jamur tiram. Kami juga ikut dalam proses budidaya hingga pemanenan. Selain itu kurangnya informasi terhadap masyarakat sekitar dengan adanya budidaya jamur membuat hasil penjualan kurang maksimal. Disini kami berharap dapat memberikan solusi pemasaran secara online pada media sosial terhadap kegiatan usaha yang dimilik oleh keluarga Ibu Siti Mahmudah.

Anggota PMM 65 membantu memberi edukasi tentang pentingnya melakukan branding suatu produk agar terciptanya Brand awareness bagi pelanggan nantinya. Kemudian setelah edukasi tersebut kami melanjutkan ketahap pengenalan sosial media dan market online sebagai alat pemasaran dengan memfokuskan menggunakan aplikasi Instagram, facebook, WhatsApp, shopee dll. Instagram memiliki fitur marketplace serta banyaknya grup jual beli yang nantinya akan sangat membantu dan memudahkan dalam pemilihan target customer. Shopee sebagai market online yang banyak dikenali oleh masyarakat luas akan sangat memudahkan penjualan produk di era digitalisasi sehingga penjualan produk akan berjalan maksimal.

Penulis :

- Yuda Akbar Riski (Koordinator PMM)

- Galih Ahmad Firdhaus 

- Aulia Fitri Andini

- Natasya Lailatul Malikhah

- Maylani Lasyantika Early Kirana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun