Pindahkan campuran tersebut ke dalam botol yang tutup botolnya telah dilubangi. Pelubangan tutup botol ini bertujuan untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi POC.Â
Kemudian, diamkan POC selama 7 sampai 8 hari. Buka tutup botol untuk mengeluarkan gas dan menghindari ledakan akibat gas yang dihasilkan dari proses fermentasi POC.Â
Setelah hari ke-7, akan tercium aroma tape pada POC yang menandai berhasilnya pembuatan POC dari nasi basi. Penggunaan POC dilakukan dengan melarutkan 100 ml POC ke dalam 10 liter air untuk diaplikasikan ke dalam berbagai tanaman, seperti selada, cabai, terong, maupun tanaman hias. Pengaplikasian POC paling baik dilakukan pada sore hari setiap 3 atau 4 hari sekali.
POC dari nasi basi yang dibuat mengandung mikrorganisme Rhizopus Oligosporus dan Saccharomyces cereviceae yang berfungsi menghasilkan nutrisi bagi tanah.Â
Selain itu, penggunaan POC ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan, dan meningkatkan unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) pada tanah. Pembuatan POC dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk ibu rumah tangga. Sehingga, pengurangan sampah dan pelestarian lingkungan dapat dilakukan sekaligus.
DPL: Apip, S.E., M.Si.