Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pelajaran dari Futsal, Versi Lain dari Sepak Bola

9 November 2017   18:31 Diperbarui: 9 November 2017   18:40 3255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Bolalob.Futsal

Pengalaman adalah inti yang harus dicari sebagai anak muda pemegang bangsa Indonesia di masa depan, pengalaman adalah segalanya dan merupakan guru nomor satu dalam hal pembelajaran. Hidup tanpa pengalaman bagaikan motor kehabisan bensin dan sebuah game survival. Motivasi dalam hidup ini harus dijadikan hal yang menjadi tulang belulang kehidupan. Futsal adalah olahraga simpel dan bagian mini dari olahraga sepakbola namun lebih pragmatis dan lebih hoki-hokian. Pola 5 orang dibandingkan 11 orang tidak semudah dengan yang kita kira.

Olahraga ini biasa dipertandingkan dan dimainkan oleh remaja muda yang mungkin tak sanggup bermain di lapangan super besar yakni sepakbola dan staminanya hanya mampu bertahan di lapangan mini futsal. Futsal bagaikan sebuah versi lain dari sepakbola yang membuat seorang pemain tidak kesulitan mencari tim, olahraga ini bagaikan langkah maju dari sepakbola. Tim futsal hanya membutuhkan 5 orang bayangkan, tetapi jika mereka tidak kuat kita bisa memilih cadangan hingga maksimal 14 orang. Boleh saja 5 orang asalkan semuanya memiliki stamina baja. 

Pemain hebat seperti Ronaldinho saja pernah mencoba keberuntungannya dalam bermain futsal hingga sekarang, kalau dilihat-lihat Ronaldinho merubah sistem permainan futsal dari anti skill-skill menjadi mirip dengan permainan bola street Brazil yang kebanyakan diisi oleh pemain freestyle. Dalam bermain olahraga ini kita memerlukan pemikiran yang tidak rumit dan panjang 7 hari 7 malam, ada beribu cara untuk membobol gawang kiper karena lapangannya kecil bahkan dengan satu operan kiper hingga disundul pemain juga bisa menjadi gol.

Cara menyerang disini hanyalah simpel asal ada keberanian. Pengalaman, pada saat sy dan tim saya bermain di ajang futsal untuk setiap hari minggu dalam format klasemen, tim kami benar-benar tidak unggul dalam kecepatan berfikir tetapi kami lebih pandai dalam memanfaatkan kesalahan lawan dengan tekhnik high press yang diajarkan oleh pelatih, dapat bola langsung tendang. Untuk menjadi pemain bola yang handal kita harus melatih dalam menendang mungkin butuh proses lama, tetapi futsal dapat mempercepat jangka tersebut. 

Menjaga sebuah tim disini lebih rumit dibandingkan sepakbola. Dalam sebuah pertandingan futsal jika salah satu anggota bermusuhan satu sama lain akan sangat sulit membangun permainan meski lapangan kecil tetapi kita tetap egois tetap saja pintu untuk memasukkan gol tertutup keras karena anggota yang bermain hanyalah 5 orang dalam sepakbola ada 11 orang jadi jika 2 diantara mereka terlibat permasalahan 9 diantaranya masih bisa menetralisir begitu juga dengan janggut pikiran dan otak pelatih sedangkan futsal hanya 2 org yang menetralisir tambah kiper. 

Tugas seorang kiper disini lebih besar,jika memang penjaga gawangnya benar-benar tangguh skor mungkin tetap 0 untuk soal kebobolan, karena ruang tembak di futsal itu tidak selebar sepakbola jadi tugas jangkar atau anchor untuk menutup space tidak sangat besar,direkomendasikan anchor itu harus berpostur tinggi tetapi efisien sehingga tidak terlalu menghalangi kiper membaca arah bola asal tekhnik kiper benar, intinya mereka harus tangguh dan berani jatuh meski pedih, karena gawangnya kecil kiper kuat tidak akan kebobolan disini berbeda dengan sepakbola yang memilki gawang luarbiasa besar,ruang tembak juga banyak tergantung dari sang penendang. 

Sayangnya meski futsal dijadikan permainan favorit oleh berbagai kalangan remaja karena lebih individualistis tetapi kerja samanya jauh lebih besar. Tetapi event-event futsal tidak semegah dan se-terkenal dengan ajang sepakbola atau boleh dibilang tidak selevel. Memang sepakbola adalah olahraga yang mustahil dikalahkan karena benar-benar dicintai oleh sepakbola tetapi di futsal kita diajari menjaga tali persahabatan suatu tim, futsal Indonesia boleh dibilang sedikit lebih maju dan lebih membanggakan dibandingkan Indonesia. 

Stamina kita memang masih dibawah soal sepakbola tetapi jangan juga meremehkan ajang futsal permainan ini memaksa kita untuk terus bergerak dan mencari posisi begitu juga dengan kiper yang lebih sering mendapat tembakan dan situasi one-one karena kondisi dan ukuran lapangan yang lebih kecil dibandingkan sepakbola. Lebih banyak anak muda jaman dini lebih memilih menjadi pemain sepakbola dibandingkan futsal karena mengincar kepopularitasan, dan mengatakan bermain sepakbola lebih indah dan jalan lebih baik demi menjadi pemain futsal kelak dimasa tua. Memang faktanya seperti itu,tetapi tetap saja futsal sangat cocok untuk dijadikan ekstrakulikuler di sekolah karena lapangan yang juga tidak sebesar lapangan bola. 

Posisi dalam bermain futsal:

1. Kiper: Tugas kiper dalam ajang dan bidang futsal tidak ada bedanya dengan sepakbola yakni hanya 1 yaitu menjaga gawang dari kebobolan serta menyelamatkan sebuah tim karena tugas kiper sangat vital dalam sebuah permainan dan menjadi pusat perhatian. Ada 3 hal atau jenis latihan di futsal yang sangat diutamakan yakni buang badan,split dan kross atau pemposisian yang harus membuat pemain kesulitan menembak. 

Backpass juga sangat dilarang dalam permainan ini, kiper dalam sepakbola sebenarnya lebih rumit tetapi jauh lebih membosankan, bayangkan kita harus berdiri selama 90 menit bagaimana jika kita menghadapi tim lemah sedangkan di futsal hampir semua tim memiliki level yang sama dan juga saling serang jika tidak memiliki peluang jalan lain adalah tembakan dari jauh. Cara kiper kebobolan di futsal biasanya hanya 30% dari tembakan jauh sisanya dari sundulan, tendangan bebas dan tiang 2. 

2. Anchor: Rekomendasi dalam pemain posisi ini dalam futsal tidak haruslah lincah asalkan berani itu sudah cukup jika satu kali didorong dan langsung jatuh mental dan tidak mau lagi menjaga pemain itu karena takut diluar lapangan akan dipukul,sudah maka keluarkanlah anchor itu. Dialah tembok terakhir untuk dilewati, jika tim kita tidak memiliki tipe-tipe anchor berbakat petarung satu-lawan-satu maka kita bisa menggunakan taktik 2sama yakni mengandalkan bek terakhir untuk melakukan 2 lawan satu kepada pivot.

Anchor dan kiper adalah hal yang terpenting karena merupakan tembok yang akan menjaga rasa semangat satu tim dan pelatih. Kalau tidak bisa menjadi game maker cukup buatlah keadaan aman, ini 5 lawan 5 dalam situasi lapangan, plank sang sayap juga wajib naik turun untuk menemani anchor yang hanya naik saat tendangan sudut saja, intinya pintar dan tidak terpancing demi membuat kiper tenang karena situasi one-one biasanya menjadi awal sebuah gol dan bodohnya seorang anchor, rekomendasi untuk posisi ini harus berbadan bagus dan tidak gembrot takutnya menghalangi pandangan kiper. Boleh saja sih asalkan mampu duel satu-lawan-satu dan memiliki komunikasi baik dengan kiper. 

Posisi anchor juga biasa menjadi kapten dalam sebuah tim. 

3. Plank/Flank: Posisi ini adalah dimana tempat gol tiang dua atau proses gol terjadi, inilah yang selalu menjadi momok menakutkan bagi bek anchor maupun kiper, pos ini harus diisi oleh tipe pemain rajin yang memiliki stamina diatas lainnya dan mampu melakukan serangan balik counter dengan cepat serta tidak membuang-buang kesempatan. Plank bagaikan sayap dalam sebuah tim yang membawa tim tersebut memenangkan pertandingan jika sayap lepas maka tim tersebut akan tersungkur dan jatuh ke tanah. 

Diusahakan lincah dan tidak malas, jika seorang flank adalah tipe pemain malas maka harapan tim untuk menang sangat tipis, plank adalah yang membantu jangkar menyuplai bola dan menjadi distributor dari produsen pembuat pola hingga sampai ke pivot yang tugasnya hanya mencari tempat. Banyak tim yang tidak memakai plank anggaplah mereka menggunakan formasi 2sama, sebenarnya boleh-boleh saja,tetapi planklah yang selalu menjadi awal serangan berlangsung dan mampu membuat anchor barisan terakhir kebingungan. 

4. Pivot: Posisi ini memiliki peran yang sangat pahlawan, mengapa karena inilah yang selalu menjadi biang pembicaraan dan harus masuk top skor, kekurangannya dari posisi ini, pivot memiliki tugas harga diri demi menjaga status posisinya, apa guna seorang pivot jika tidak memiliki skill dribbling dan finishing yang bagus,ini akan membuat sebuah tim memiliki serangan tumpul dan tidak bisa menghasilkan gol. Pivot mungkin kedengarannya simpel dan mudah karena tidak perlu mundur ke barisan belakang,tetapi justru inilah yang terberat. 

Mengapa terberat, karena jika seorang pivot belum mencetak gol dalam jangka lama, ia akan dijuluki straiker mandul. Tapi posisi inilah yang selalu menjadi panduan pemain futsal. Rekomendasi dalam membangun sebuah klub futsal, setiap tim harus dan wajib memiliki Pivot yang akan menunggu bola dan mencari posisi atau mungkin menjadi pembuka serangan bagi plank jika menggunakan taktik pola satu sentuhan. Pivot sebaiknya bertipe lincah dan memiliki tendangan keras dan terarah. Sebenarnya boleh juga berbadan tinggi besar bahkan gembrot asalkan sang plank mengerti cara memanjakan Pivot dengan memberikan umpan manja dan mudah diselesaikan. 

Sumber: BTP Futsal Facebook/Instagram
Sumber: BTP Futsal Facebook/Instagram
Pengalaman turnamen perminggu futsal: 

Pada saat saya menduduki kelas 3 smp, ada sebuah turnamen liga BTP atau BF2L yang memberi pengalaman pada anak-anak muda yang mencintai futsal. Berbeda dengan turnamen lain, turnamen ini sangat unik karena harus menguji kemampuan sebuah tim dan kekonsistensi mereka dalam bersama-sama dalam tim, bukan main dalam 11 pekan kita harus siap siaga total 11 pertandingan dimainkan demi merebut peringkat pertama. Sekolah yakni SMPN 12 Makassar menurunkan 2 tim yaitu tim A dan B. Uniknya tim A diisi oleh pemain-pemain berkembang dan tim utama justru berada di tim B yang biasa diikutkan untuk event-event besar. 

BF2l diikuti oleh 12 peserta sekolah. Jadi format kompetisi ini berbeda dengan event yang memakai format cup-cup,gugur atau penyisihan grup, tetapi acara futsal ini berformat klasemen yang mirip atau sama persis sistemnya dengan Liga Gojek Traveloka sepakbola, jadi ini memacu kesiapaan kami. Acara turnamen ini diadakan mulai dari pertengahan Agustus hingga pertengahan November,cukup perhelatan futsal yang cukup panjang. Kami para pemain kerap kali melakukan nonton bersama demi mempelajari lawan dan mengintai serta memahami pola permainan lawan. 

Tim utama yakni tim B Smpn 12 A benar-benar berjaya, Smp Athirah A yang merupakan momok di ajang itu berhasil dikalahkan oleh anak-anak andalan di sekolah kami yang meskipun kami dilarang bermain bola di jam istirahat hanya pada saat olahraga, tim Athbar A dikalahkan dengan skor 5-0 yang mengalahkan tim A dengan skor 5-2. Tidak peduli seberapa banyak dikalah inti dari ajang ini hanyalah mengejar poin sebanyak-banyaknya dan mendoakan yang diataskami terpeleset, intinya semua lawan sama dan tidak boleh dipandang sebelah mata. 

Menjaga keharmonisan tim sebenarnya hal terpenting kedua adalah melepaskan egoisme, tim kami yang tidak diunggulkan mampu mengejutkan turnamen ini, berbadan kecil bukan hal yang kurang dalam bermain futsal intinya adalah rajin dan keberanian, kami hanya memanfaatkan kesalahan lawan, dengan tekhnik high press, sebagai tim kedua dari SMPN 12 A kami tidak memalukan. Kami berhasil menduduki peringkat 7 dari 12 tim. Sungguh turnamen yang luarbiasa dan mampu memberikan rasa exited karena setiap minggu main. Sedangkan tim utama kami berhasil keluar sebagai jawara,berhasil memenangkan berbagai pertandingan dan hanya kalah 1 kali.

Posisi favorit saya adalah Pivot dan kiper karena kedua posisi inilah yang menjadi main-event, iya karena pivot adalah penghasil kemenangan dan kiper mempertahankan. Di sisi lain Anchor dan Plank juga cukup menyenangkan untuk ditonton, Pivot tidak berbadan raksasa tapi mampu menghasilkan pundi-pundi gol dan menjadi mesin gol kami. Sedangkan di tim kami terdapat 2 kiper yang cukup lumayan. Anchor kami adalah tipe bek bawah yang berani dengan sleding menakutkan,meski kerap kali mendapatkan kartu kuning bukan menjadi hal yang membuat Anchor kami trauma. Plank juga dapat menjadi suplai bola yang baik bagi pivot. Gol yang dihasilkan tim kami ada sekitar 35 lebih keatas dan kebobolan 20. 

Intinya jangan hanya mengincar kemenangan dan takut kalah jadikan kekalahan sebagai pembelajaran lebih baik gagal dulu baru sukses karena kegagalan adalah tangga pertama  menuju kesuksesan. Tentunya sedikit tegang apalagi bagi para remaja yang masih labil apalagi kalau urusan membawa nama sekolah, inilah yang patut disebut berbakti kepada sekolah dan mengabdi bukan dengan cara tawuran. Inilah fairplay dan legal, dan cara benar demi membawa sekolah keatas panggung juara, bukan dengan tawuran tidak jelas beginilah menunjukkan kecintaan kalian pada sekolah. Jika memang anda fanatik sekolahan. 

Salam olahraga. Jangan hanya incar kemenangan yah. Intinya jaga keharmonisan tim, jika sebagai cadangan anda tidak diberi kesempatan,maka buktikanlah dan tetap bersabar. Salam Futsal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun