![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Dia juga menegaskan komitmen penuh UM Bandung dalam membina dan memperkuat cabang serta ranting Muhammadiyah, khususnya di lima wilayah sekitar Bandung Raya dan Sumedang.Â
"Kami bersama PWM dan PTMA lainnya di Jawa Barat akan terus merajut kebersamaan demi memperkuat jaringan persyarikatan," imbuh Rektor.
Herry Suhardiyanto juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar berbagai elemen dalam memajukan persyarikatan. Salah satu contohnya adalah keterlibatan Muhammadiyah dalam program makan bergizi bersama Badan Gini Nasional (BGN) dan Muhammadiyah dinilai sebagai mitra strategis yang sangat terorganisir.Â
"Tentu hal ini menumbuhkan optimisme kita," ujar Rektor. Pada akhir sambutannya, Rektor UM Bandung menekankan pentingnya sikap pantang menyerah dalam berjuang.Â
"Kalau ada kesulitan, itu merupakan hal biasa. Yang penting, jangan pernah menyerah. Kalau belum bisa maju, jangan mundur, setidaknya tetap bertahan di titik itu sampai bisa bergerak lagi," tandas Rektor.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
