Mohon tunggu...
A EdiPurwanto
A EdiPurwanto Mohon Tunggu... Teknisi - Domisili di Lampung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saat ini bekerja sebagai wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Surat Terbuka untuk Agen Asuransi

18 April 2021   12:03 Diperbarui: 18 April 2021   12:23 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kepada
Yth. Seluruh Agen/FA dan Mantan Agen/FA Asuransi
Diseluruh Indonesia

Dengan Hormat
Saya memberanikan menulis surat terbuka ini karena melihat mirisnya mendengar jawaban yg selalu diberikan kepada para korban.
Semua sudah terjadi, tidak ada yg ditutupi,sudah banyak yg menjerit yg sama, tidak bisa dipungkiri. Dari seluruh Indonesia menjerit dengan cerita yg sama,apakah ribuan orang ini berbohong? mengapa semua menjerit yg sama?
Tetapi mengapa justru para korban inilah yg disalahkan karena tidak membaca polis, tidak mempelajari, ceroboh, bahkan dikatakan bodoh. MIRIS bukan?
Saya percaya bahwa masih ada agen yg baik,benar dalam menjual, tetapi berapa persen???
Jika memang dari awal penjelasannya semua sesuai dengan yg tertera dalam isi polis,saya yakin tidak akan ada yg namanya korban sampai puluhan ribu orang,berapa yg hanya terdiam dan menangis? Dari awal mereka yg menghampiri kami,bukan kami yg mencari mereka. Khusus yg di bank,kalian para FA mengapa justru menjebak dengan menawarkan asuransi sebagai tabungan atau investasi?Mengapa justru ilustrasi yg kalian gadang gadang cukup membayar 5 tahun,7 tahun? Sama sekali tidak menjelaskan semua resiko dan biayanya? Tidak menjelaskan produknya unitlink ? Mengapa sekarang baru dijelaskan polis?
Saya ingin bertanya,apakah dulu kalian jujur dalam menjual?apakah dulu kalian membawa polis,atau menjelaskan semua isi polis?menjelaskan semua biaya dan resiko yg harus ditanggung?menjelaskan bahwa harus bayar seumur hidup dan bahwa nilai tunai yg terbentuk adalah untuk cadangan pembayaran premi selanjutnya sampai uang itu habis?dan jika nilai tunai habis dan kita tidak sanggup membayar maka kita lapse dan sudah tidak mendapatkan manfaatnya? Apakah anda dibawakan kopi polis oleh PA untuk menjual atau justru hanya ilustrasi??
Jika anda merasa bahwa semua sudah dijelaskan mengapa sekarang ribuan orang menjerit?Dan apakah anda sudah paham semua yg anda jual? Apakah sudah memahami semua isi polis? Ataukah semua hanya karena sistem target dan mengorbankan teman, saudara, tetangga, dan orang orang disekitar Anda?
Ini semua sudah terjadi, tidak bisa dipungkiri. Perusahaan harus bertanggung jawab atas semua yg terjadi. Karena pada saat menjual, agen/FA adalah perpanjangan tangan denhan perusahaan. 

Dimana perlindungan konsumen yg telah ditetapkan? bergunakah? dimana keberpihakan OJK, DPR, kepada konsumen atau PA?

Teruntuk para agen yg berjualan secara benar saya beri aoresiasi. Ingat hasil yg Anda nikmati adalah dari nasabah. Jangan sampai di kemudian hari Anda dicaci, dimaki, dikutuk sampai keturunan Anda karena para nasabah yg menjadi korban benar benar tidak ikhlas dan sakit hatinya. Mereka yg awam membeli karena percaya, mereka bela mengumpulkan rupiah untuk membayar,bahkan kadang mengesampingkan biaya hidup. Maka jika mereka sampai terucap cacian makian saya rasa itu wajar. Beranikah kalian membuat surat pernyataan sesuai dengan yg kalian tawarkan dahulu??
Untuk para agen sekarang, hendaklah bijak dalam menanggapi, apa untungnya kalian hanya menyalahkan para korban, berkacalah, jika memang ada kesalahan, akuilah, dan perbaikilah.
Saya tidak anti asuransi tetapi cara berjualan yg salah 

ASURANSI DIJUAL INVESTASI/TABUNGAN, ITU SALAH.

Hendaknya pemerintah melalui OJK lebih tegas lagi PA hanya menjual asuransi jika memang tujuannya untuk memproteksi masyarakat Indonesia. Hapuskan  semua asuransi yg dicampur investasi. #HAPUSKANUNITLINK
Semoga PA mau bertanggung jawab atas semua yg terjadi,dan kedepannya melakukan perbaikan. Saya mohon maaf jika ada kata kata yg kurang berkenan.
Saya cinta masyarakat Indonesia
Salam sejahtera

Maria Trihartati
18 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun