Pemahaman tentang diri sendiri merupakan kewajiban primer yang harus segera dimiliki, karena pemahaman tersebut yang nantinya akan menentukan masa depan kita. Dengan memahami diri sendiri maka kita akan mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan kita, bakat dan minat kita, serta dapat memposisikan diri kita pada tempat yang tepat.Â
Seseorang cenderung lebih sulit mengenali dirinya sendiri, karena pada dasarnya manusia memiliki sifat merasa selalu benar, sehingga dirinya sendiri tak pernah dinilai, dalam artian manusia enggan untuk mengoreksi apa yang sudah dilakukan, mereka cenderung acuh terhadap dirinya sendiri dan lebih giat untuk mengomentari orang lain.Â
Masalah tersebut dapat kita atasi dengan menanyakan siapa kamu dan apa yang ada pada diri kamu kepada sesorang yang berada dalam lingkup tersebut seperti konselor atau guru Bimbingan dan Konseling.
Pada dasarnya Bimbingan dan Konseling memiliki beberapa fungsi untuk membantu peserta didik agar dapat menyelesaikan masalah yang sedang dialaminya.Â
Salah satu fungsi Bimbingan dan Konseling adalah pengembangan, dimana fungsi ini memiliki wewenang untuk mencari tahu dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik, ketika fungsi tersebut telah dilakukan maka pada saat proses pengembangan potensi peserta didik pasti akan mengalami sebuah masalah dimana dia lupa akan tujuan utamanya sehingga peserta didik akan melakukan kesalahan
Namun ketika peserta didik mengalami hal tersebut sebagai Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling tidak diperenankan untuk menyalahkan peserta didik sebelum mengetahui apa penyebab dari kesalahan tersebut, ketika sudah mengetahui maka tugas seorang konselor adalah mengembalikan pesrta didik kepada tujuan utamanya sehingga tanpa disadari fungsi kuratif dari Bimbingan dan Konseling akan bekerja pada masa ini.
 Sebagai peserta didik yang berpikiran maju haruslah memiliki kesadaran akan pentingnyaa berkonsultasi kepada konselor secara rutin, konsultasi dapat dilakukan secara individual maupun bersama-sama, ketika peserta didik ingin mengonsultasikan sebuah masalah yang tidak ingin diketahui oleh khalayak maka dapat melakukan konsultasi secara individual dengan tidak mengkhawatirkan kerahasiaan masalah tersebut, karena pada dasarnya salah satu asas Bimbingan dan Konseling merupakan rahasia, dimana sebagai seorang Konselor haruslah merahasiakan semua masalah yang telah dikonsultasikan oleh peserta didik.Â
Dan ketika peserta didik berkonsultasi seorang Konselor harus bersifat terbuka atau lebih tepatnya memberi masukan atau solusi sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah yang dialaminya tersebut.
Demikianlah langkah yang harus dilakukan peserta didik untuk mengenali dirinya sendiri. Semoga bermanfaat dan terimakasih.