Mohon tunggu...
Athanasius MosesSetiatama
Athanasius MosesSetiatama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mesin Konvensional yang Mulai Tergantikan oleh Mesin Modern di Industri-Industri Besar

15 Oktober 2025   19:22 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mesin Modern di Industri Besar (Sumber: geomedindonesia.co.id)

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, terutama pada dunia industri. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah mulai ditinggalkannya mesin-mesin konvensional oleh perusahaan-perusahaan besar. Di tengah tuntutan efisiensi dan produktivitas yang tinggi, mesin konvensional dianggap tidak lagi mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan industri modern. Peralihan pada mesin otomatis, robotika, hingga teknologi berbasis kecerdasan buatan kini menjadi inovasi penting pada era sekarang ini. Pada era perubahan teknologi ini, perusahaan mulai mementingkan tentang kecepatan dalam membuat suatu produk dengan jumlah yang sangat banyak.

Perkembangan pada era modern ini meninggalkan mesin-mesin konvensional dikarenakan memiliki keterbatasan yang sulit dtoleransi dalam persaingan global saat ini. Keterbatasan pada mesin konvensional ini dapat dilihat pada kecepatan produksi yang lama, biaya perawatan yang tinggi, dan memiliki ketergantungan terhadap operator manusia yang bisa saja memiliki risiko kesalahan produksi yang tinggi. Perubahan ini juga akan menimbulkan tantangan bagi tenaga kerja yang sudah memiliki keterampilan dalam mengoperasikan mesin konvensional untuk beradaptasi dengan mesin modern. Industri besar seperti otomotif dan manufaktur kini beralih ke mesin-mesin otomatis yang dikendalikan oleh sistem komputerisasi atau robotik. Mesin-mesin modern ini mampu menciptakan sebuah produk lebih cepat dan dengan tingkat kepresisian lebih tinggi dibandingkan dengan mesin konvensional.

Mulai ditinggalkannya mesin konvensional di industri besar merupakan bagian dari transformasi dan perkembangan teknologi menuju daya saing global. Mesin konvensional dinilai sudah tidak layak lagi untuk bersaing dengan mesin-mesin modern. Meskipun memunculkan banyak tantangan dalam hal biaya dan penyesuaian SDM, manfaat jangka panjang dan kualitas produk yang lebih tinggi akan membuat industri lebih tertarik dengan kinerja mesin modern. Industri besar perlu terus mendorong inovasi dengan memperhatikan aspek sosial seperti menyediakan pelatihan agar tenaga kerja lama dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi mesin modern ini. Oleh karena itu, pergantian mesin dari konvensional ke modern adalah awal dari majunya perkembangan teknologi untuk industri dalam menghadapi permintaan produk-produk yang beragam oleh pelanggan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun