Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana Dikunjungi Lebih Dari 2 Juta Orang Per Bulan

16 Februari 2012   13:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13294012351512786329

[caption id="attachment_163189" align="alignleft" width="300" caption="www.clas.wayne.edu"][/caption] Oleh : Atep Afia Hidayat - Sebagai salah satu media warga (citizen media) keberadaan Kompasiana semakin memukau. Berdasarkan catatan Alexa.com (The Web Information Company), saat ini (data per 16 Februari 2012) jumlah pengunjung situs per bulan rata-rata mencapai 2.129.345, dengan jumlah halaman yang dilihat mencapai 7.376.951. Berarti setiap pengunjung Kompasiana rata-rata membuka 3 – 4 halaman. Tentu saja jika dibandingkan dengan induk semangnya yaitu Kompas.com masih tertinggal jauh, yaitu jumlah pengunjung per bulan rata-rata mencapai 5.588.242, dengan jumlah halaman yang dilihat mencapai 93.823.574. Berarti setiap pengunjung Kompas.com rata-rata membuka 16 – 17 halaman.

Dari komparasi data tersebut dapat dilihat, ternyata para pengunjung Kompas.com lebih betah berlama-lama dan mengakses lebih banyak informasi. Penjelasannya ialah konten Kompas.com lebih aktual karena memang sifatnya berita seketika dan penyaji konten ialah jurnalis profesional. Sedangkan konten Kompasiana sifatnya jauh lebih beragam, dengan tingkat urgensi dan kualitas konten bervariasi dari A sampai Z. Namun sebagai media warga, Kompasiana memberikan kesempatan pembelajaran aktif bagi sebanyak-banyaknya masyarakat, tanpa memandang profesionalitas, tingkat pendidikan, status sosial dan beragam stratifikasi lainnya.

Jumlah pengunjung Kompasiana yang sudah melebihi 2 juta orang per bulan, sebenarnya termasuk cukup tinggi dan menempati peringkat ke 40 di Indonesia dan ke 3.450 di dunia (berdasarkan Alexa Traffik Rank), sedangkan Kompas.com menempati peringkat ke 14 di Indonesia dan ke 777 di dunia. Sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat jumlah situs web di Indonesia mencapai jutaan dan di dunia milyaran.

Keberlangsungan Kompasiana sebagai media warga tentu saja amat tergantung pada para kontributor yang dikenal sebagai Kompasioner. Jumlah Kompasioner konon sudah mencapai 70 ribu, entah berapa persen di antaranya yang aktif dan produktif. Kompasioner bermukim baik di dalam maupun luar negeri, senantiasa memposting tulisan dari menit ke menit, sehingga laman Kompasiana tidak pernah sepi. Tulisan yang masuk dengan beragam topik, sebagian di antaranya berkualitas dan sejajar dengan karya para jurnalis.

Hal yang luar biasa ada idealisme yang kental dari para Kompasioner, yaitu berbagi pemikiran dan pengetahuan dengan sesama secara gartis. Berjam-jam waktunya dalam sehari dihabiskan untuk menyemarakan media online kesayangannya. Perasaan gembira sudah menyeruak ketika postingannya ada yang membaca, menilai, mengomentari, apalagi ketika admin menjadikannya sebagai tulisan terekomendasi dan highlight. Kepuasan bahwa karya dan jerih payahnya diapresiasi secara optimal. Banyak juga Kompasioner yang berpendirian, yang penting bisa mencurahkan apa yang terpendam dalam benaknya, ada yang membaca atau tidak bukan merupakan persoalan. Konsepsinya sederhana saja, menulis dan menulis, maka pikiran dan perasaan pun menjadi tenang.

Dengan jumlah pengunjung yang sudah melampaui 2 juta orang per bulan, atau hampir 93 ribu per hari dan jumlah postingan sekitar 600 – 800 per hari, maka idealnya setiap postingan atau artikel di Kompasiana dibaca oleh 100 – 150 orang. Namun keberadaan sebuah artikel adakalanya tidak ditentukan oleh kualitasnya, tetapi sangat ditentukan oleh frekuensi postingan dan perhatian admin. Makin lama sebuah artikel dipajang, baik sebagai terekomendasi atau highlight, maka peluang keterbacaan akan semakin besar. Banyak artikel dengan konten yang penting dan menarik hanya tampil beberapa menit karena segera tergeser postingan lain. Faktor keterbatasan admin (dari segi jumlah personal) menyebabkan proses pemantauan dan penilaian terhadap sebuah artikel menjadi  kurang terselenggara.

Terlepas dari hal yang diuraikan di atas, ada potensi pembaca yang melebihi 2 juta orang di Kompasiana. Jika tulisan yang diposting bersifat penting dan bermanfaat, maka peluang meraih pahala menjadi terbuka sangat lebar. Bukankah dengan membagi-bagikan ilmu atau pengetahuan bagi sebanyak-banyaknya sesama akan mendatangkan pahala yang berlimpah. Ya, yang penting terus berkarya, tetap semangat dan selalu ikhlas, niscaya keberkahan hidup akan diraih. Amin. (Atep Afia).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun