Mohon tunggu...
asyhari ekoprayitno
asyhari ekoprayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz

Muballigh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemuda LDII Ikuti Pendidikan Politik KNPI Kota Kediri, Anggota Ketua DPRD Kota Kediri Pematerinya

16 Oktober 2022   18:52 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:56 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda LDII Ikuti Pendidikan Politik KNPI Kota Kediri, Anggota Ketua DPRD Kota Kediri Pematerinya (Dokpri)

Kediri (15/10). Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri mengikuti Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Kediri bertempat di Kantor DPD KNPI Kota Kediri, Sabtu (15/10).

Anggota DPRD Kota Kediri, Regina menyampaikan dalam materinya via zoom bahwa semakin berkembangnya waktu, politik di Indonesia semakin baik, sebab Indonesia memiliki budaya politik yang baik.

"Setiap kota tentu punya budaya politik yg berbeda-beda, budaya politik di Indonesia adalah nudaya yang menjunjung tinggi integritas masyarakat dan menjunjung tinggi demokrasi," jelasnya.

Ia menghimbau kepada para pemuda terutama di Kota Kediri untuk bisa ikut meramaikan politik di Indonesia, mencalonkan diri menjadi bagian dari politik.

"Pemuda maju di perpolitikan berangkatnya bukan karena anaknya siapa, hartanya seberapa, namun pemuda yang berangkatnya memang betul - betul memahami perpolitikan," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa politik itu harus cenderung pada pengabdian, bukan menjadikan politik sebagai ajang bisnis, harus betul - betul menjunjung tinggi demokrasi.

"Politik bukan bisnis, artinya bukan untuk mencari pulihan biaya dengan cara yang tidak baik untuk dana yang dikeluarkan saat pencalonan, kalau ada yang masih menjadikan politik sebagai bisnis, maka lebih baik mundur saja," tegasnya.

"Apabila politik orientasinya pada bisnis, maka semua hal yang ditangani olehnya serba transaksional, bukan membantu masyarakat, namun justru menyengsarakan masyarakat," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa politik itu ibarat sebuah pisau yang tajam, yang memiliki fungsi ganda, tinggal siapa dan bagaimana dia memnggunakan pisau tersebut.

"Kalau pisau itu dimanfaatkan dengan baik, maka fungsinya baik, kalau untuk hal yang negatif, maka dampaknya juga tidak baik, begitu pula politik, " jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun