Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih.
Reshuffle kabinet perdana yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar perombakan rutin, melainkan sebuah manuver strategis yang merespons gejolak politik, tuntutan publik, dan dinamika global. Pergantian sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih menjadi penanda dimulainya babak baru pemerintahan, yang diiringi pertanyaan krusial: akankah langkah ini membawa angin segar bagi kinerja kabinet atau justru sebaliknya? Bagaikan nahkoda yang menyesuaikan awak kapalnya di tengah badai, reshuffle kabinet perdana ini adalah langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat barisan dan menyelaraskan arah pemerintahan menghadapi tantangan besar ke depan. Setelah gelombang kritik dan tuntutan publik yang tak henti-hentinya, perombakan Kabinet Merah Putih ini menjadi jawaban yang ditunggu-tunggu untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan profesional.
Reshuffle kabinet perdana Kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto telah memicu beragam tanggapan dari berbagai pihak, baik dari pengamat politik, ekonom, hingga masyarakat umum. Perombakan ini dianggap sebagai langkah Presiden untuk mengevaluasi kinerja menteri dan menjawab tuntutan publik, terutama di tengah dinamika politik dan gelombang demonstrasi yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Berikut adalah daftar menteri yang mengalami pergantian atau perombakan dalam reshuffle kabinet pertama Kabinet Merah Putih:
Menteri yang Diganti:
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam): Budi Gunawan digantikan oleh Sjafrie Sjamsoeddin (merangkap jabatan).
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI): Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): Dito Ariotedjo. (Hingga saat ini, belum ada nama pengganti yang dilantik secara resmi).
Kementerian Baru: