Mohon tunggu...
ASWAN NASUTION
ASWAN NASUTION Mohon Tunggu... Kontributor Tetap

Menulis adalah bekerja untuk keabadian” Horas...Horas ..Horas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Serbelawan ni Huta, Ketidaknyamanan bertempat tinggal di Kampungku

12 Agustus 2025   08:54 Diperbarui: 12 Agustus 2025   08:54 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Timur Kota Serbelawan

Meskipun Serbelawan ni Huta memiliki beberapa potensi keunggulan seperti lokasi strategis dan biaya hidup yang terjangkau, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penduduknya. Beberapa isu  umum terjadi di banyak daerah, terutama di kota persimpangan yang sedang berkembang.

Faktor Penyebab Ketidak nyamanan Penduduk Serbelawan adalah Masalah Lingkungan , Salah satu keluhan utama yang sering muncul adalah terkait pengelolaan sampah dan pencemaran lingkungan: Bau Menyengat dari TPA Sampah: Beberapa laporan menunjukkan adanya keluhan warga terkait bau tidak sedap yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang lokasinya dekat dengan pemukiman atau fasilitas umum, seperti gereja. Bau ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan warga. Saat ini TPA Serbelawan lokasinya tepat di belakang kantor Camat Dolok Batu Nanggar. Permasalahan Banjir: Serbelawan, khususnya beberapa lingkungan seperti Jalan HAR Shihab dan Pasar Bawah Serbelawan, sering dilanda banjir saat hujan deras. Hal ini menyebabkan kerugian materiil bagi warga karena rumah terendam, dan mengganggu aktivitas ekonomi serta sosial. Banjir ini sering dikaitkan dengan meluapnya sungai dan kurangnya sistem drainase yang memadai. Kondisi Infrastruktur Jalan, Meskipun ada proyek pembangunan jalan tol yang melewati Serbelawan, kondisi jalan di dalam kota atau di jalur-jalur non-tol masih bisa menjadi masalah: Jalan Rusak: Beberapa ruas jalan di Serbelawan dikeluhkan rusak parah dan belum tersentuh perbaikan dalam waktu lama. Kondisi jalan yang rusak dapat menghambat mobilitas, merusak kendaraan, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Over Tonase Truk: Sebagai kota persimpangan yang dilewati banyak kendaraan logistik, seringkali truk dengan muatan berlebih (over tonase) melintasi jalan-jalan di Serbelawan, yang mempercepat kerusakan jalan. Truk Over Tonase tersebut setiap harinya mengangkut sawit dan turunannya dari dan keluar kota serbelawan khusunya dari Pabrik Sawit Dolok Ilir. Kemacetan Lalu Lintas, Sebagai jalur lintas utama, Serbelawan rentan terhadap kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk/ Titik Kemacetan: Area persimpangan atau pasar tradisional bisa menjadi titik kemacetan karena aktivitas kendaraan yang tinggi. Dampak Lingkungan (Polusi Udara/Suara): Kemacetan tidak hanya membuang waktu, tetapi juga meningkatkan polusi udara dari asap kendaraan dan kebisingan, yang tentu saja mengurangi kenyamanan penduduk di sekitarnya. Potensi Kriminalitas (Meskipun Relatif Rendah) , Seperti halnya di daerah lain, meskipun mungkin tidak setinggi kota besar, potensi kriminalitas tetap ada dan bisa menimbulkan rasa tidak aman: Tindak Pidana Umum: Kejadian pencurian, penganiayaan, Narkoba atau kasus lainnya yang terjadi dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Pihak kepolisian seringkali berupaya melakukan mediasi dan patroli untuk menjaga keamanan. Geng Motor: dan Polsek Serbelawan juga disebutkan gencar melakukan patroli dan razia terhadap geng motor terutama malam minggu, menunjukkan bahwa ini bisa menjadi potensi ancaman yang meresahkan. kurangnya lapangan pekerjaan adalah salah satu faktor utama yang seringkali menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi penduduk di banyak daerah, termasuk di Serbelawan. Untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dibutuhkan investasi yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi baru atau diversifikasi dari sektor yang sudah ada. Seperti UMKM, pariwisata lokal dan Koperasi Merah Putih.

Faktor-faktor ini, terutama masalah lingkungan seperti bau sampah dan banjir, serta kondisi jalan, adalah keluhan langsung yang sering diutarakan oleh masyarakat dan secara nyata memengaruhi kenyamanan hidup sehari-hari mereka. Pemerintah Daerah dan pihak terkait terus diharapakan untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan ini demi meningkatkan kualitas hidup penduduk Serbelawan.

Pada akhirnya, segala 'tantangan' di Serbelawan ini mengajarkan kita satu hal: hidup itu butuh perjuangan. Dan saya percaya, di masa depan, kita tidak lagi perlu berjuang hanya untuk sekadar menemukan jalan yang mulus, Maka, biarlah cerita-cerita ini menjadi pengingat bahwa di balik segala 'keunikannya', Serbelawan adalah rumah yang layak untuk diperbaiki. Mungkin, tawa kita hari ini bisa jadi pemantik untuk perbaikan di hari esok. erlepas dari semua jalanan yang berlubang, aroma yang khas, dan petualangan mencari sinyal, Serbelawan tetaplah tempat yang punya sejuta cerita. Dan di sinilah, di antara segala ketidaknyamanan itu, kami menemukan makna dari sebuah rumah.

Horas Hubanta Haganupan.

Horas ...Horas ... Horas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun