Kenaikan harga segala barang dan bahan keperluan dapur belakangan ini, eh sudah lama ding, bikin emak-emak macam aku harus ekstra memutar otak biar anggaran belanja cukup untuk masak masakan yang layak, enak dan pastinya tetap bergizi untuk keluarga. Jalan kaki lebih jauh ke warung yang lebih murah pun rela dilakukan.
Maka saat aku mendapat satu brokoli dengan harga 10 ribu, tetapi batangnya besaaar sekali, aku merasa kesal. Rasa-rasanya, baru kemarin gitu loh, aku beli brokoli yang besar kepala bunganya dengan harga hanya 7 ribu saja. Harga brokoli kan ditentukan oleh beratnya, dan batang brokoli yang besar dan panjang tentu ngaruh banget ke berat total.
Berhubung brokoli itu bagus banget, warna hijau kepala bunganya begitu segar, akhirnya aku beli juga dengan sedikit ngedumel dalam hati. Namun, dalam hati ini kok tetap penasaran, ya. Kenapa brokoli dijual bersama batangnya? Apakah batangnya punya manfaat? Apakah justru aku yang selama ini salah, selalu membuang batang brokoli begitu saja?
Jadi aku lakukan apa yang paling mudah kulakukan untuk mencari tahu, dengan browsing internet. Alhamdulillah aku pakai IndiHome, jadi internetan lancar jaya kapan pun aku membutuhkan. Enggak butuh lama, langsung terhampar semua informasi yang kubutuhkan. Dan ternyata batang brokoli ternyata memang sebaiknya tidak dibuang, karena mengandung banyak sekali manfaat, tidak kalah dengan kepala bunganya.
Batang brokoli kaya akan serat, Vitamin A dan C, zat besi, antioksidan, kromium dan carotenoid lutein. Kandungan gizi ini membuat batang brokoli memiliki segudang manfaat. Serat yang tinggi baik melancarkan pencernaan. Antioksidan yang tinggi baik untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit kanker. Carotenoid lutein di batang brokoli dapat mengurangi penebalan arteri, mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Berkat kandungan vitamin A dan C-nya, batang brokoli sangat baik untuk kesehatan mata.
Cara mengolah brokoli juga sangat mudah. Cukup bersihkan batang brokoli lalu potong dan kukus sebentar hingga lunak. Jika dipotong melintang, iris tipis-tipis karena bagian luar batang ini cukup keras. Jika dipotong memanjang, bagian luarnya dibuang dan konsumsi bagian dalam batangnya.
Manfaat internet yang nyata adalah ilmu jadi tersebar di mana-mana dan dapat diperoleh semudah mengetukkan jari jemari di layar ponsel. IndiHome bikin emak-emak macam aku jadi lebih pintar. Provider ini memiliki jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh negeri dan hadir dengan menawarkan pilihan kecepatan internet unlimited hingga 300 Mbps. Selain cepat, akses internet IndiHome lebih stabil dan tahan terhadap cuaca. Tidak salah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia ini punya gelar Internetnya Indonesia. Mantap!
Sumber gambar: koleksi pribadi
