Mohon tunggu...
Astrid irana dewi
Astrid irana dewi Mohon Tunggu... Freelancer - instagram : @astridiranadewi

Lakukan sekarang atau tidak sama sekali !!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pergi Haji Bila Mampu, Apa Iya Milenial Mampu?

11 Oktober 2020   01:03 Diperbarui: 11 Oktober 2020   01:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://alhijazindowisatapt.com

Kalau ditanya kenapa sih generasi millenial sekarang sudah harus memprioritaskan untuk pergi haji sedari muda? 

maka jawaban nya adalah karena kaum millenial butuh kemajuan yang berarti dengan kehidupan nya saat ini. ketika kaum millenial sudah memikirkan bahkan sampai ada pula yang sudah mempersiapkan hal tersebut, itu arti nya kaum millenial sudah memiliki arah rencana hidup  dan kemajuan diri terhadap perkembangan yang ada. 

Jaman sudah berubah, begitu pula pemikiran muda mudi saat ini. Kecerdasan semakin meningkat, begitu pula teknologi yang sedang berkembang pesat yang menyebabkan keharusan untuk kaum millenial memperjuangkan apa yang diinginkan nya. Keinginan untuk menjadi insan terbaik yang bisa berkunjung ke Baitullah, membuat para kaum millenial berpacu untuk terus mengenal siapa tuhan nya. 

Makin besar kreativitas yang dibuat, maka semakin besar pula keinginan untuk bisa menyandingkan nya dengan akhlak yang mulia pula. Harapan kuat untuk bisa bisa ber Haji muda adalah suatu pembaruan dalam sebuah perkembangan pemikiranyang baik bagi kaum millenial. Memiliki arti penting bahwa tidak lagi menunggu sampai jadi tua baru memikirkan nya. Perlu diketahu bahwa selain mencari penghasilan sendiri, yang lebih membangga kan bagi kaum millenial adalah menabung untuk bisa menggapai keinginan nya. 

Dengan adanya tabungan Haji Danamon Syariah, para kaum muda millenial berharap bisa mengakses jalan menuju baitullah dengan mudah. Hasrat suci yang diniatkan untuk berangkat menuju baitullah juga disamaratakan dengan tindakan nyata. Berikhtiar juga adalah kewajiban bagi setiap muslim, begitu pula dengan para millenial yang memimpikan berhaji sedari muda. 

Harapan, doa serta ikhtiar yang tiada henti menjadi titik akhir dari perjuangan untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Salah satu doa yang terus dipanjatkan adalah bisa diberikan kesempatan untuk terus memperbaiki diri menuju Baitullah, ketika rasa cinta kepada tuhan nya muncul begitu besar dan rasa ingin berkunjung begitu menggebu-gebu, kaum millenial wajib dan harus mewujudkannya. Ambil tindakan nyata dengan terus memberikan arti dalam kehidupan orang lain, itu merupakan suatu hal yang mulia.

Bahwasanya yang pernah disampaikan, sebaik-baik nya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Ketika kaum millenial menanamkan hal tersebut, maka besar kemungkinan pula untuk mendapatkan hasil yang sepadan sesuai apa yang kita beri. Siapa yang menabur, maka ia yang menuai. Jadi, untuk kaum millenial yang sedang memperjuangkan apapun yang sedang diperjuangkan tetaplah optimis, terus berdoa dan selalu ikhtiar. Apapun hasil nya, inilah yang terbaik yang saat ini ditunjukkan untuk mu. 

Tidak ada hal yang sulit jika mau berusaha dengan kerja keras, yang terpenting adalah kemauan dari individu masing-masing untuk bsai memperjuangkan apa yang ingin dihasilkan. Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, jadi bukan hanya tumbuh semata. melainkan berkembang. Liku-liku dalam kehidupan memang kadang sulit untuk diterjang, tetapi tidak ada satu pun manusia yang mau terus menerus hidup dalam ketidakbaikan. Jadikan apa yang saat ini penting bagimu, sebagai pegangan untuk bisa memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan kesungguhan yang dimiliki.

Dalam hidup, terkadang memang harus rela untuk bersusah payah dahulu baru kemudia menikmati hasil kenikmatan. tidak sedikit para kaum membuang-buang waktu millenial dilakukan untuk bersenang-senang dan jangan sampai baru menyadari bahwa apa yang dilakukan telah membuat penyesalan di hari selanjutnya.

Man Jadda Wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkan nya. keep spirit and bismillah for everything!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun