Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga-Bunga Bahagia 2

14 Maret 2012   03:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

(dicintai)

Taman bunga kita selalu menyegarkan jiwa bila terpelihara. Penyiraman sebaiknya teratur setiap kalinya. Berkala disiangi rumput dan tanaman tanaman pengganggunya. Taman bunga bahagia kehidupan kita membutuhkan refleksi dan doa, evaluasi dan penyegaran.

Tetapi itulah, lihat si melati. Cinta dari seorang adik yang sederhana. Adik itu tak akan memberi bahkan hanya meminta. Tetapi si kecil itu tulus mencintai kakaknya. Bagai bunga melati yang semerbak kendati kecil hampir tak kelihatan.

Itu lihatlah bunga kenanga. Dapat dipetik dari ketinggian dan gugur memberi keharuman. Dicintai orang tua kadang dirasa mendalam dihati ketika mereka telah menjadi kenangan. Bunga bahagia yang tidak semua insan mungkin menikmati karena pelbagai kendala. Tetapi bunga itu sungguh ada, diketinggian dan bisa dibudayakan menjadi parfum yang tersimpan lama harumnya.

Yang ada pada tangkai berduri adalah mawar. Indahnya dalam warna warni yang tegas: merah, kuning atau putih. Tetapi semua tetap saja indah dan semerbak. Biar itu merah, biar itu putih. Bunga ini indah pada pasangannya. Merah itu bunga bahagia suami, dan putih itu bunga bahagia isteri. (bukan adik dari isteri) Sangat patut disayangkan bila bunga mawar itu disia-siakan.

Anda belum pernah menemukan bunga wijayakusuma ?Bunga yang sangat-sangat indah. Dan harumnya memabukkan. Tidak semua orang “tahan” menghirupnya. Keharuman dan keindahan alami yang langka. Mengapa? Dia hanya berbunga dan mekar dalam keheningan malam. Puncak keharuman disaat bunga ituselengkapnya mekar ditengah malam dipergantian hari. Sebab bunga itu sepertinya pratanda yang turun dari alam keabadian. Mereka yang sempat menyaksikan adalah orang-orang pilihan Tuhan. Itulah bunga yang melambangkan kesadaran dan perasaan hati dicintai Tuhan. Meski Tuhan selalu mencintai anda,akan tetapi anda jarang mengadarinya dan merasa bahagia olehnya.

Bunga-bunga bahagia semoga mengharumkan hidup anda selalu dan selamanya. Amin. Salam bahagia saya saja buat anda. Terima kasih pula telah suka membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun