Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perubahan dan Sikap Bijak

9 Desember 2021   09:15 Diperbarui: 9 Desember 2021   09:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Disebut pula eksplisit maraknya penggunaan konten, membawa kehidupan maya menjadi nyata, dan nyata didunia maya. Bukan suatu permaian anak-anak, yang dunia dewasa pun tercipta bentuk-bentuk kolaborasi. Didunia pendidikan mempersiapkan anak-anak menjadi generasi baru, yang sungguh baru dengan berubahnya pola pikir, cara dan kemampuan pikir baru.

Pada gilirannya timbul angkatan dengan kecerdasan maju, praktek hidup maju berubah dari yang lama. Dan tentu saja terjadi secara mendasar adanya angkatan generasi maju dan angkatan yang tertinggal.

Perubahan adalah fenomen realita itu melintasi waktu dengan daya dan gaya yang sesuai alaminya. Perubahan adalah proses pertumbuhan dan gerak perkembangan yang alami/manusiawi, baik menjadi positip maupun menjadi negatip. Dan bagi banyak orang itu terlihat sebagai masalah.

Sikap Bijak

Fenomena perubahan terbaru ini menurut permenungan saya ini, masih bisa ditemukan sikap bijak. Untuk suatu sikap bijak setelah menelusuri fenomena meluas, kita harus tahu persis siapa yang sedang berubah dan siapa yang harus mengambil sikap bijak itu.(?) Ganakan mata elang rajawali melihat semak dibawahnya ada anak ayam diasuh induknya bakal santapannya.

Dalam peristiwa Perubahan seseorang bisa menjadi Pemirsa/Pengamat/subyek yang tidak terlibat atau justru pemeran perubahan. Hal itu penting untuk tingkat tanggung jawab terhadap perubahan dan cara menyikapinya dan mengarahkannya bila mungkin demi posisinya.

Dengan mengingat kembali azas kebersamaan, perubahan dalam masyarakat pasti selalu harus diarahkan pada kepentingan bersama dan utama yaitu untuk hidup. Sebab dengan kepastian hidup kepentingan lain sesuai prioritasnya akan bisa dicapai. Dan itu harus menjadi jaminan ketenangan dan kedamaian kebersamaan.

Setelah ada jaminan lepas dari keresahan hidup bersama maka sikap Sikap Bijak baru dipastikan bagi subyek-subyek perubahan dari sisi perorangan/pribadi. Yaitu :

A. Bersiap berani cerdas ambil posisi dan sikap dalam setiap perubahan yang alami.

B. Menata atau mungkin menata-ulang priortas nilai kepentingan bagi diri sendiri.

C. Menata kembali waktu dan sarana prasarana menghadapi perubahan yang sudah sedang akan berjalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun