Setelah pembangunan sirkuit selama 14 bulan, akhirnya perhelatan MotoGP Mandalika 2022 terlaksana. Event ini diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 ini memunculkan dampak positif dan negatif bagi Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik.
Dampak Pada Bidang Ekonomi
MotoGP Mandalika 2022 mendatangkan banyak wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kedatangan wisatawan ini mengangkat perekonomian Indonesia dan terkhusus Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah lesu akibat pandemi Covid-19. Hal ini bisa dibuktikan dari pendapatan yang mencapai angka Rp500 miliar. Pendapatan tersebut didapat dari sektor UMKM, hotel, restoran, sektor penerbangan, dan sebagainya. Selain itu, event ini juga menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Namun, perhelatan ini juga membawa dampak negatif berupa masuknya investor asing. Beragam investor asing berdatangan seperti EBD Paragon milik perusahaan Arab, Vinci Grand Project milik BUMN Prancis, Qatar Investment Authority, dan masih banyak lagi. Para investor ini membangun sirkuit, convention center, hotel, rumah sakit, dan sarana lain. Masuknya investor asing dapat menyebabkan kebocoran ekonomi (leakages) karena keuntungan yang seharusnya masuk ke kantong Indonesia, malah masuk ke kantong negara sang investor.
Dampak Pada Bidang Sosial Budaya
MotoGP Mandalika memberikan beberapa pengaruh. Diadakannya event ini dapat memperkenalkan keindahan dan kebudayaan lokal. Wisatawan disajikan pemandangan yang indah baik dari lokasi sirkuit sendiri yang berada di dekat Pantai Mandalika maupun destinasi lain di sekitarnya seperti Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese, Pantai Seger, dan Pantai Gerupuk. Terdapat juga festival seni dan budaya yang dimeriahkan oleh pelajar se-kota Mataram seperti pertunjukan gendang beleq, pertunjukan peresean, tarian lokal, pentas musik, dsb.
Di samping hal-hal tersebut, ada sisi negatif yang nampak yaitu permasalahan lahan. Masyarakat lokal dipaksa pindah dari tanah milik sendiri. Walaupun diberikan kompensasi, itu tidak sebanding dengan usaha masyarakat dalam memulai kehidupan baru. Masyarakat lokal menerima kompensasi dengan terpaksa karena tidak ada pilihan lain. Masyarakat yang digusur ketakutan bila hak-hak mereka tidak bisa terpenuhi.
Dampak Pada Bidang Politik
Terdapat citra positif Indonesia di mata internasional. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari keindahan alam Pulau Lombok serta keramahan masyarakat lokal yang telah dirasakan oleh rider MotoGP 2022. Contohnya seperti Barry Baltus yang dibonceng naik motor oleh masyarakat lokal, Stefano Nepa yang berjalan bersama anak-anak, sampai seorang staf hotel bernama Risman yang ramah kepada rider Miguel Oliveira.
Pembahasan sebelumnya mengenai permasalahan lahan yaitu perampasan tanah, pengusiran paksa, ditambah dengan intimidasi dan ancaman telah mencapai telinga PBB. PBB menuding pemerintah Indonesia dan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan pelanggaran HAM kepada masyarakat lokal. Pakar PBB menduga ada 150 warga menjadi korban dari permasalahan tersebut. Akan tetapi, pemerintah Indonesia menolak tudingan tersebut dan mengklaim bahwa PBB ingin menjatuhkan Indonesia.
