Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan Nonformal dan Informal

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Ketua 2 DPP ASTINA Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim LP Ma'arif PCNU Jombang bidang PNF

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Membangun Pemahaman yang Baik tentang Moderasi Beragama kepada Anak

2 Agustus 2023   08:19 Diperbarui: 2 Agustus 2023   08:24 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Membangun pemahaman yang baik tentang moderasi beragama kepada anak adalah tanggung jawab bersama orang tua, pendidik, dan masyarakat. Dengan mengenalkan konsep ini sejak dini dan memberikan contoh yang positif, kita dapat membentuk generasi yang menghargai perbedaan dan hidup dalam harmoni tanpa memandang perbedaan agama.

Moderasi beragama diartikan sebagai sikap seimbang dan bijaksana dalam menjalankan ajaran agama tanpa mengambil ekstremisme atau fanatisme. Pemahaman ini mengajarkan pentingnya menemukan keseimbangan antara ibadah, ketaatan, dan interaksi dengan masyarakat tanpa melupakan hakikat toleransi dan keadilan. Berikut adalah beberapa tawaran tips yang perlu dilakukan orang tua dan guru bagaimana membangun pemahaman yang baik tentang moderasi beragama kepada anak.

1. Tegakkan tuntunan agama dengan lembut
Anak perlu dipahamkan bahwa agama   mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Tegakkan tuntunan agama dengan cara yang lembut dan penuh kasih, sehingga diharapkan anak memahami bahwa kepatuhan pada ajaran agama harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kecintaan.

2. Pahami konteks dan makna kitab suci
Ajarkan anak untuk memahami konteks dan makna ajaran agama yang ada dalam kitab suci secara mendalam. Dengan pemahaman yang baik, anak dapat menerapkan ajaran agama secara proporsional dan sesuai dengan situasi yang dihadapinya.

3. Pendidikan tentang akhlak dan moral
Selain mengajarkan ritual ibadah, anak juga perlu diajarkan akhlak dan moral  yang mencakup kasih sayang, kejujuran, kesabaran, dan tolong-menolong. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter anak menjadi individu yang toleran dan menghargai perbedaan.

4. Memberikan contoh teladan
Ceritakan kepada anak tentang contoh teladan Rasulullah Muhammad SAW yang menerapkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah selalu bersikap adil dan ramah dalam berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang agama.

5. Ajarkan tentang pentingnya toleransi
Tegaskan pada anak betapa pentingnya toleransi dalam beragama. Anak perlu memahami bahwa agama mengajarkan untuk menghormati keyakinan orang lain dan menjalani kehidupan beragama dengan penuh saling pengertian.

6.Dorong dialog antaragama:
Dorong anak untuk berdialog dan berkomunikasi dengan anak-anak dari latar belakang agama lain. Melalui dialog, anak akan belajar untuk memahami perbedaan dan kesamaan di antara agama-agama tersebut.

7. Libatkan dalam kegiatan sosial
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mencakup orang-orang dari berbagai agama. Hal ini akan membantu mereka memahami bahwa beragama dapat bekerja bersama untuk menciptakan kebaikan dalam masyarakat.


Moderasi beragama adalah sikap seimbang dan bijaksana dalam menjalankan ajaran agama. Memahamkan anak tentang pentingnya moderasi beragama akan membentuk generasi yang menghargai perbedaan dan menjalani kehidupan beragama dengan penuh kasih sayang dan toleransi. Dengan didukung oleh contoh teladan dari Rasulullah SAW, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan mampu menjalin harmoni dengan orang-orang dari berbagai latar belakang agama.

 Moderasi beragama merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama. Memperkenalkan konsep ini kepada anak sejak dini dapat membentuk pemahaman yang baik tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjalani kehidupan beragama yang seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun