Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Author | Entrepreneur | Youtuber

Seorang penulis buku, pujangga, dan novelis serta pebisnis yang telah melahirkan berbagai karya inspiratif. Aktif membagikan ilmu dan pemikirannya melalui kanal YouTube SANI TV Indonesia, serta melalui artikel dan buku-buku bertema manajemen, literasi, dan spiritualitas. Di dunia profesional, Asrul menjabat sebagai Direktur Jasa Transportasi di Kawasan Pelabuhan. Ketua Bidang Hubungan Internasional APINDO Sulawesi Selatan, Ketua Bidang Transportasi AUMI Jakarta, serta pengurus ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna Sholat Dhuhur dari Sang Maha Cinta.

27 Juli 2025   09:18 Diperbarui: 27 Juli 2025   09:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna sholat Dhuhur/dokpri

Makna Sholat Dhuhur dalam Irama Maha Cinta.

Tengah hari bukan sekadar pergantian waktu. Saat matahari berdiri tegak di puncak langit, ada getaran halus yang menyentuh jiwa. Tubuh merasakan irama berbeda: detak jantung melambat, pikiran mencari jeda, dan hati merindukan kesejukan. Lalu, terdengar panggilan itu. Sholat Dhuhur.

Inilah saat di mana irama tubuh bertemu dengan Irama Maha Cinta. Gerakan rukuk dan sujud bukan hanya ritual, tapi tarian lembut antara hamba dan Tuhannya. Dalam panasnya siang, sholat Dhuhur bagaikan hujan yang menenangkan tanah kering di dalam dada.

Sholat Dhuhur adalah pelukan di tengah hiruk pikuk. Saat dunia menarik tubuh ke segala arah, Allah menarik hati kembali ke pusatnya: ke pangkuan cinta-Nya.

Surat Cinta dari Langit

Bisikan di Tengah Terik Siang

> _"Wahai hamba-Ku, yang sibuk mengejar dunia, datanglah kepada-Ku.

Aku tidak memanggilmu untuk menambah bebanmu,

Aku memanggilmu agar engkau merasakan pelukan-Ku.

Saat engkau rukuk, Aku melepaskan resahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun