Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. adalah seorang wirausahawan, penulis buku dan youtuber yang berasal dari Sulawesi Selatan yang berdomisili di Tangerang Selatan. Hobinya dalam menulis menghasilkan beberapa karya tulis yang telah diterbitkan di antaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. The Masterpiece of Love and Life. 4. Bukan Syair Biasa. 5. Sang Wali 6. Novel: From Sydney to Jakarta. Dan 7. Biografi. Catatan Ngopi Asrul Sani.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sharing Demi Ilmu dan Hikmah

14 April 2022   10:52 Diperbarui: 14 April 2022   12:33 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demi Ilmu dan Hikmah/gambar desain pribadi

Kalau ditanya pernah baca ini.? Pasti jawabnya pernah. Tapi mengapa masih melakukannya?... ini karena pintu hikmah tertutup bagi hatinya. Maukah ditenggelamkan?

Saudaraku sekalian pernah merasakan bagaimana rasanya tenggelam?... Saya pernah merasakannya waktu dulu masih kuliah di Aussie.  Kita mendadak panik dan tersiksa tidak dapat bernafas.... seolah kematian sudah sangat dekat dan sangat tersiksa walaupun hanya berlangsung beberapa detik saja!.

Itu baru di bumi lalu bagaimana jika di hari kiamat yang ditenggelamkan tujuh kali lapis bumi?....

Masih maukah kita melanggar?....
Masih maukah kita mengambil tanah se-meter?
Atau masih keras kepala juga? Malah justru semakin berani mengambil tanah berhektar-hektar demi kepuasan nafsu belaka?

Ini adalah salah satu contoh jalan yang zalim dan menzalimi diri sendiri yang tidak kita ketahui karena kurangnya ilmu dan hikmah.
 
2.       Bagaimana ilmu dan hikmah dapat membantu kita kembali ke jalan yang lurus?
Saya sendiri menimba ilmu di bidang manajemen. Namun tidak ada sehebat dan sedalam ilmunya Alquran dalam manajemen. Saat inipun kita sedang menerapkan ilmu manajemen diri. Bagaimana me"manage" diri, hati dan jiwa kita agar sesuai dengan perintahNya.

Ilmu sekarang lebih mudah kita temukan malah langsung dari depan wajah kita yaitu melalui layar ponsel. Juga bisa kita temukan di masjid atau majelis ilmu seperti yang biasa diadakan oleh masjid.

Nah... Biasanya jika ada poin-poin yang penting saya catat lagi dan pelajari lagi di rumah serta membuatkan karya dari apa yang telah saya pelajari di masjid. Mengapa saya membuatkan berbagai karya tulisan? Ini agar menjadi amal jariah kelak sehingga nantinya bisa menjadi mesin amal walaupun nanti kita telah tiada.

Tulisan kita bisa saja membuat orang menjadi lebih baik sehingga kitapun mendapatkan amalan dari apa yang dikerjakan orang tersebut.

Nabi pernah bersabda: "Barang siapa yang memberi petunjuk kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakan kebaikan itu" (HR. Muslim).
 
3.       Bagaimana agar kita tidak menjadi orang yang tak berilmu dan tak memiliki hikmah? Yaitu dengan terus belajar dan berdoa hingga kita sampai pada surga dunia sebelum surga yang sebenarnya.

Nabi bersabda: Barang siapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalannya menuju Jannah (HR. Muslim). Pelajari dan kaji tulisan dalam Alquran dan juga tulisan alam semesta. 

Al-quran sekarang sudah banyak sekali terjemahannya jadi yang tidak paham dengan bahasanya bisa dengan membaca terjemahannya. Di terjemahan Alquran jika kita sering membacanya akan mendapatkan hikmah dan bisa saja malah menjadi inspirasi bagi karya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun