Mohon tunggu...
Asrini BudiAstuti
Asrini BudiAstuti Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang perempuan yang sudah menikah dan berprofesi sebagai guru

Saya lahir di Demak 17 Juni 1980

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karut-marut Pendidikan yang Ada di Indonesia

23 Juli 2019   13:01 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan di Indonesia sekarang ini memang sudah sangat mengalami kemajuan, tetapi ada masalah penting yang harus kita perhatikan bersama. Anak-anak didik sekarang banyak yang mengalami degradasi moral. Moral atau akhlak pada anak-anak didik sekarang banyak terpengaruh oleh kebudayaan Barat. 

Apalagi dengan adanya gedget atau hand phone anak-anak zaman sekarang bisa lebih mudah mengakses informasi dari luar. Tanpa bimbingan dan pengawasan dari orang tua yang intensif, maka dengan adanya gedget ini anak-anak bisa salah jalan dalam arti mereka bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Seperti pergaulan bebas, memakai narkoba, dan hal negatif lainnya.

Pendidikan di Indonesia sekarang banyak yang mengedepankan kemajuan teknologi dan pengetahuan saja, tetapi kurang menekankan akhlak. Sehingga zaman sekarang banyak terjadi anak-anak didik yang berani membantah nasehat gurunya. Bahkan ada anak didik yang berani menganiaya gurunya sendiri hanya karena ditegur atas kelakuannya yang kurang baik. 

Sehingga hal ini kadang membuat seorang guru dalam mendidik siswanya hanya sekedar mengajar atau menyampaikan materi saja. Hal seperti ini sangat merugikan bagi anak didik itu sendiri karena hubungan antara guru dan siswanya kurang baik, sehingga di sekolah siswa kurang diperhatikan perkembangan prestasi belajarnya.

Masalah lain yang masih sering dihadapi di dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah masalah kesejahteraan guru. Banyak guru-guru di Indonesia yang hidupnya masih kurang sejahtera karena alokasi dana dari pemerintah untuk menggaji guru dengan layak kurang. Hal ini sering terjadi pada guru-guru yang mengabdikan dirinya di daerah pedalaman. 

Selain itu pula kadang beban tugas guru di wilayah pedalaman ini lebih berat, kerena selain gaji mereka yang kurang layak untuk mencukupi kebutuhan hidupnya mereka juga harus mengajar lebih banyak artinya di daerah pedalaman satu orang guru kadang harus merangkap kelas satu sampai kelas enam dalam mengajar. Hal tersebut terjadi karena tenaga pendidiknya kurang.

Banyak hal yang masih harus kita perbaiki untuk dunia pendidikan di Indonesia. Kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk saling menguatkan dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia. Baik pemerintah, guru,  dan orang tua siswa harus saling bersinergi dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia ini. Kita masing-masing harus bekerja dengan porsi tugas kita masing-masing. 

Pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa memajukan pendidikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta membuat kebijakan yang bisa mensejahterakan guru di seluruh wilayah di Indonesia. Guru juga harus mendidik siswanya dengan mengedepankan akhlak siswanya jangan hanya sekedar mengajar untuk menyampaikan materi saja. Dan tidak lupa orang tua juga harus berperan aktif di rumah untuk membimbing dan mengarahkan anaknya. Semoga dengan demikian dunia pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun