Mohon tunggu...
Asrini BudiAstuti
Asrini BudiAstuti Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang perempuan yang sudah menikah dan berprofesi sebagai guru

Saya lahir di Demak 17 Juni 1980

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kegigihan Arta Meraih Cita-citanya

20 Juli 2019   08:27 Diperbarui: 20 Juli 2019   08:28 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Arta kecil adalah anak desa yang memiliki cita-cita mulia untuk menjadi guru. Arta kecil bersekolah di sekolah dasar inpres di desanya. Waktu kecil Arta adalah termasuk anak yang kurang berprestasi di sekolahnya, dalam pelajaran membacapun dia masih kurang lancar bahkan boleh dikatakan hampir belum bisa membaca, tetapi walaupun demikian dia tidak patah semangat untuk meraih cita-citanya. 

Pada suatu hari ada pelajaran membaca dan tibalah gilirannya Arta untuk maju membaca. Dia tahu dia belum bisa membaca dengan lancar tetapi dia tetap maju kedepan untuk membaca. 

Saat membaca dengan terbata-bata Arta dimarahi gurunya  dengan kata-kata yang akan selalu dia ingat dan menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus belajar untuk meraih cita-citanya. Mulai saat itu Arta terus belajar membaca dengan tekun, setiap ada tulisan apapun dan dimanapun dia baca.

Waktu terus berjalan, Arta sekarang sudah masuk sekolah tsanawiyah atau setara sekolah menengah pertama. Di sekolah tsanawiyah ini Arta menjalaninya dengan tekun dan terus belajar.  Di tsanawiyah ini Arta juga mendapat tambah ilmu agama yang lebih banyak sehingga menambah semangatnya untuk belajar. 

Dia bertambah yakin dengan tekun belajar dia pasti akan bisa meraih cita-citanya, walaupun dia anak yang biasa-biasa saja dalam prestasi belajarnya. Ada kata-kata gurunya yang menumbuhkan semangat belajarnya tetap menyala. 

"Mencari ilmu itu separti air hujan yang jatuh diatas batu, walaupun batu itu keras tetapi jika air hujan itu sering turun walaupun setitik demi setitik diatas batu maka lama-lama batu itu akan berlubang. " Seperti itulah orang mencari ilmu, walaupun dia tidak pandai tetapi jika dia terus tekun belajar maka dia akan bisa meraih cita-cita terbaiknya.

Hal ini bisa terbukti dengan nasib Arta yang waktu kecil tidak pandai tetapi dengan ketekunannya untuk terus belajar tanpa pantang menyerah sekarang dia bisa meraih cita-citanya. Bahkan prestasinya melonjak luar biasa dia bisa melanjutkan ke sekolah  madrasah aliyah negeri di kota atau setara sekolah menengah atas. 

Dan setelah tiga tahun dengan lancar dia menyelesaikan sekolahnya di aliyah dia melanjutkan kuliah di universitas tehnik di Surabaya. Dia mengambil jurusan tehnik elektro. Sekarang dia sudah bisa meraih cita-citanya.

Dia tidak hanya bisa menjadi seorang guru tetapi dia malah menjadi seorang dosen di universitas swasta bahkan sekarang dia dipercaya untuk menjadi seorang ketua jurusan di fakultas tempat dia mengajar di universitas tersebut.

Itulah buah dari ketekunan, apa yang belum bisa kita raih sekarang pasti akan bisa kita raih suatu saat,  asalkan kita terus tekun untuk belajar dan memperbaiki diri. Jangan merasa kalah dengan apa yang belum kita miliki atau belum bisa kita raih sekarang, karena kemenangan akan bisa kita raih dengan ketekunan untuk terus belajar. 

Tidak ada hari tanpa belajar,  setiap yang kita alami dalam hidup ini adalah merupakan proses belajar untuk kita menjadi lebih baik. Di dalam setiap proses yang kita alami kita ditempa dengan masalah atau cobaan yang akan membuat kita menjadi lebih kuat dan dengan ketekunan dalam menjalani apa yang sedang kita kerjakan apapun itu, mau hal besar ataupun hal kecil yang kita kerjakan, maka diluar dugaan kita, kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun