Mohon tunggu...
Asrini Indah
Asrini Indah Mohon Tunggu... -

Karena keyakinan lahirnya dari hati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pasar Musim Dingin: Peralatan Ski Second Hand Populer!

25 Januari 2010   11:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:16 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suasana Pasar

Ada yang bertepuk tangan, sebagian menghentakkan kaki ke tanah. Ada yang melompat, tidak sedikit yang sesekali meniupkan nafas panjang ke dalam genggaman tangan.

Ini adalah suasana pasar sabtu-minggu pada musim dingin. Penduduk lokal menyebutnya Giełda, atau diartikan dalam bahasa inggris, stock market.

Barang-barang yang dijual pada musim dingin umumnya adalah perlengkapan bermain ski dan tersedia untuk seluruh pengunjung, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, pria dan wanita. Kebanyakan barang tersebut adalah second-hand tapi ada juga yang menjualnya masih baru.

Minggu siang kami sekeluarga berangkat bersama-sama mencari perlengkapan ski di pasar tersebut, suhu udara menunjukkan -13C, jika sudah seperti ini maka kilauan matahari yang biasa jadi keluhan kalau di tanah air sendiri, sekarang seolah menjadi hadiah dan pujian sehari-hari.

Kita yang hanya sekedar pengunjung menghabiskan 30 menit keliling pasar saja sudah mati rasa. Dua lapis kaos kaki dan sepatu khusus musim dingin terkadang terasa seperti hiasan belaka. Saat mencoba beberapa sepatu, keponakanku sampai mengalami kesulitan merasakan kakinya sendiri, apakah sudah pas atau masih kebesaran.

Bukan sekedar konon, tapi pasar ini memang ramai dipadati pengunjung sampai-sampai kita kewalahan mencari parkir. Namun, intinya adalah aku salut dengan para pedagang yang sudah siap, rela dan ikhlas melayani pembeli dari jam 9 pagi. Bagaimana tidak? jam 12 saja udaranya -13C apalagi masih pagi? mungkin hampir menyentuh -20C.

Peralatan ski itu ternyata…

Banyak, beragam dan mahal…

Inilah olahraga yang menurutku agak merepotkan. Sebagai orang yang tidak ahli, tentunya kendala dalam berolahraga ski banyak aku temui.

Dari jenis papan, ada ski yang dipakai untuk meluncur (Alpine ski) – ditandakan dengan ukuran papannya lebih lebar, ini untuk mereka yang sudah ahli dan berpengalaman.

Kemudian ski untuk berjalan diatas salju (Cross country) – ukuran papannya lebih slim dan inilah jenis olahraga ski yang paling mudah dan salah satu kebiasaan keluarga orang eropa menghabiskan akhir pekannya di musim dingin.

Soal harga, papan ski yang digunakan untuk meluncur dari daratan tinggi jelas lebih mahal ketimbang yang dipakai untuk berlajan diatas salju saja. Papan Alpine ski di pasar tradisional kurang lebih seharga dua juta rupiah untuk jenis second hand (barang bekas) dan yang masih baru sekitar empat juta rupiah keatas.

Sebaliknya, papan ski cross country berkisar sekitar dua ratus ribu rupiah. Jika membeli perlengkapan satu set (papan, sepatu dan stick) menghabiskan dana sebesar satu setengah juta rupiah –  ini adalah  harga barang bekas, bukan baru.

Jangan lupa memastikan kualitas sepatu, jika anda memutuskan untuk membeli barang bekas di pasar. Tidak sulit, tinggal perhatikan jahitan sepatu dan kondisi luarnya. Dari yang aku perhatikan, semua sepatu sih layak pakai di pasar itu.

Keindahan pasar adalah anda bisa menawar, walaupun harga tahun ini naik 50 % ketimbang tahun sebelumnya.

Tips bermain ski bagi pemula

Awalnya aku memilih berdasarkan warna favorit, maklumlah…wong ndeso, di tanah air mana populer olahraga ini.

Namun sedikit berbagi, jika suatu saat anda iseng kepingin coba atau diajak teman atau bahkan calon pasangan berlibur ke luar negeri dan diajak bermain ski. Setidaknya tulisan ini bisa menambah sedikit pengetahuan anda tentang ski, plus supaya tidak mengulang rasa memalukan yang aku alami.

  1. Sewa alat, tidak perlu kuatir harus punya seluruh perlengkapan ski kalau kita masih terbilang pemula. Pada umumnya disediakan tempat penyewaan peralatan di arena-arena meluncur.
  2. Jika anda pergi untuk bermain ski meluncur, maka ukuran tinggi papan tidak melebihi dagu.(saat anda berdirikan papan)
  3. Pilih sepatu yang ukurannya pas dengan kaki anda, tidak kebesaran dan tidak kekecilan.
  4. Jika anda pergi untuk ski berjalan (cross country) maka tinggi papan, saat anda berdirikan, harus melebihi tinggi badan anda.
  5. Pilihlah stik yang tidak melebihi tinggi pundak anda, saat anda meluruskan kedua tangan dan memegang stik tersebut.
  6. Jika untuk pertama kalinya, sewa jasa pelatih, kita bukan superman atau batman saat mau jatuh mendadak bisa terbang. Kalau sudah jatuh dan terpeleset kadang bisa berakibat fatal bagi tubuh kita, contoh keseleo hingga patah tulang ,walaupun hal ini jarang terjadi. Jasa pelatih disini berkisar 280 ribu rupiah per jam.
  7. Kenakan baju untuk ski yang tahan angin, air tidak lupa kenakan topi. Hindari menggunakan jeans. Bisa juga mengenakan ekstra items, misalkan helm atau kacamata khusus.

Demikian catatan singkat dan sederhana dari seorang amatiran, untuk informasi lebih lanjut bisa lihat disini.

Harga aku sebutkan dalam rupiah, dengan harapan bisa menjadi perkiraan atau perbandingan saat berkunjung ke negara lain.

berikut dokumentasi yang bisa aku sajikan, mohon maaf tidak lengkap, tangan sudah beku dan gemetaran karena kedinginan di pasar.

Semoga bermanfaat ya.

[caption id="attachment_60747" align="alignleft" width="225" caption="Menjajakan sepatu ski, yang bekas yang lebih dicari"][/caption]

[caption id="attachment_60749" align="alignright" width="300" caption="Papan ski untuk anak-anak juga ada. kemudian baju, kaos tangan hingga tutup kepala tidak ketinggalan."][/caption] [caption id="attachment_60750" align="alignright" width="300" caption="perbedaan panjang/pendek stick ski"][/caption]

[caption id="attachment_60760" align="alignnone" width="300" caption="tampak samping pasar, salut dengan kegigihan para pedagang. "][/caption]

[caption id="attachment_60757" align="alignleft" width="224" caption="Sepatu tolak dingin (warna biru tua), dijamin kata penjualnya pakai ini tidak akan kedinginan. tapi harganya lebih mahal dari papan ski cross country, sepasang delapan ratus ribu rupiah hehe"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun