Alkohol pada awal-awalnya digunakan untuk meningkatkan semangat maupun mood, akan tetapi dengan berjalannya waktu dan kebiasaan minum bertambah banyak jumlahnya maka lama kelamaan orang yang bersangkutan akan mengalami depressi dan merasakan efek sedative dari alkohol, Alkohol akan menurunkan kemampuan dalam membuat keputusan, mengurangi kemampuan menekan (inhibition) dan mengganggu cara berfikir, emosi, dan perilaku secara umum, peminum berat mempunyai efek langsung terhadap koordinasi otot tubuh dan peminum berat bisa jatuh kedalam kondisi koma.
Peminum berat mungkin saja mendapat minimal satu gangguan dari beberapa masalah dibawah ini:
· Merasa lelah (fatique) hampir setiap saat
· Menjadi pelupa (terutama untuk memori jangka pendek)
· Otot mata menjadi lemah
· Mendapat penyakit hati (hepatitis atau cirrhosis hepatis)
· Komplikasi gangguan pencernaan, nyeri perut, gangguan pada pankreas, mengganggu sistim pencernaan dalam penyerapan makanan, vitamin dan mengurangi produksi hormon
· Meningkatnya tekanan darah
· Gangguan pada jantung yaituklemahan otot jantung, gagal jantung sampai stroke
· Memperberat komplikasi diabetes
· Mengganggu siklus menstruasi