Mohon tunggu...
Asnul Fitria
Asnul Fitria Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 IX Koto Sungai Lasi

Ikhlas Memberi Rela Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi_Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1_Filosofis Pendidikan Nasional Menurut Ki Hadjar Dewantara

2 April 2024   11:03 Diperbarui: 2 April 2024   11:10 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa sebagai individu yang unik, berbeda satu dengan yang lain berhak mendapat tuntunan yang tepat sehingga siswa dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingginya baik secara individu maupun ditengah-tengah masyarakat. Dalam mengajar saya akan membuat modul ajar dengan menggunakan model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga siswa menikmati pembelajaran yang asik dan menyenangkan.

Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?

Saya akan menerapkan pemikiran KHD ini agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD dengan menyadari bahwa masing-masing murid adalah individu yang unik dan istimewa. Mereka memiliki potensi, bakat, minat, dan karakter yang berbeda. Untuk itu saya harus mampu mengenali keunikan tersebut sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Dengan memahami makna pada slogan KHD, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho (Guru harus memberikan contoh dan tauladan yang baik), Ing Madyo Mangun Karso (Guru harus memberikan semangat pada murid), Tut Wuri Handayani (Guru harus memberikan dorongan/menjadikan murid mandiri, kreatif dan mampu berinovasi), sebagai guru saya berupaya untuk menjadi penuntun bagi mereka untuk mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman mereka yang hidup di abad 21 ini dengan kecangihan teknologinya. 

Pembelajaran yang saya lakukan dikelas harus berpihak pada siswa dengan menempatkan mereka sebagai subjeknya. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui pemilihan media dan model pembelajaran yang bervariasi serta selalu menanamkan nilai-nilai budi pekerti pada setiap kegiatan pembelajaran sehingga nantinya mereka tidak hanya cakap secara intelektual tetapi juga cakap secara social-emosional. Saya harus mampu menjadi teladan dalam penanaman nilai karakter, baik dalam bersikap maupun bertutur kata, serta selalu berupaya menebalkan kebiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam keseharian. Dengan menjadi guru yang berkarakter baik, siswa akan meniru sehingga dapat menjadi siswa yang berkarakter lebih baik lagi. 

Saya harus menjadi guru yang lebih sabar dan ikhlas dalam mendampingi siswa saya, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka. Tidak memberikan teguran/sanksi yang keras, namun berupaya mengamongi siswa agar menumbuhkan rasa nyaman bukan rasa takut. Karena guru yang baik adalah guru yang disenangi, dihormati, dan disegani bukan guru yang ditakuti. Kemudian dalam mengajar saya akan menggunakan juga tes gaya belajar supaya mereka bisa dituntun sesuai gaya belajar mereka. Setiap melakukan pembelajaran saya akan bertanya diawal pembelajaran keadaan mereka hari itu apakah sehat, sedang senang atau sedang mengalami masalah.

Sekian pemaparan dari Saya. Terima Kasih

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun