Mohon tunggu...
asnota putra tunggal
asnota putra tunggal Mohon Tunggu... Mahasiswa INISMA JAMBI

Mahasiswa • Aktivis PMII Mahasiswa INISMA ° Aktivis °Menulis untuk membakar semangat, bergerak untuk menyalakan perubahan. Educating The Mind And Heart

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketika seorang ayah pergi semua orang membayar harganya: seorang anak tanpa kompas.

30 Juni 2025   20:30 Diperbarui: 30 Juni 2025   20:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Ketika seorang ayah pergi

Semua orang membayar harganya"

Mari kita katakan dengan lantang...

Krisis terbesar yang bisa dihadapi seorang anak bukanlah kemiskinan.

Ini bukan penindasan.

Ini bukan biaya kuliah.

Seorang ayah yang pergi.

Apakah dia pergi melalui kecurangan, kepengecutan, atau diusir---

Hasil nya sama :

Seorang anak tanpa kompas.

Masa depan tanpa cetak biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun