Mohon tunggu...
Asniah
Asniah Mohon Tunggu... UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya adalah orang yang kreatif dan terbiasa bersosialisasi, bertemu dengan orang baru tidak menjadi masalah bagi saya. Saya suka untuk mencari alternatif solusi dari berbagai permasalahan yang ada serta bersikap terbuka mengenai segala kemungkinan solusi yang terbaik. Dan saya juga seseorang yang teratur dan fokus terhadap hasil kerja. Meskipun begitu saya orang yang realistis ketika mengatur sebuah goal dan mencoba lebih baik dan efisien dalam mencapai goal tersebut. Hoby saya menulis, membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Mana Ada Kemauan di Situ Ada Jalan

17 November 2022   00:13 Diperbarui: 17 November 2022   00:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apakah sobat pernah putus asa dengan segala hal yang di luar ekspektasi?

Pada hakikatnya setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan, percayalah orang-orang yang sukses adalah mereka yang sering mengalami kegagalan di masa lampau. 

Seperti kata pepatah jepang ..

"Nana korobi yaoki"

Artinya: jatuh 7 kali, bangkit 8 kali, jatuh bangun dalam kehidupan adalah hal yang biasa, walau dalam kehidupan kita berkali-kali gagal jangan sampai terpikir untuk menyerah kita harus bangkit kembali, dan buktikan kepada dunia, keinginan kita lebih kuat dari rasa sakit yang didapatkan.


Sebuah pepatah dari negeri Jepang yang
digambarkan oleh sebuah boneka bernama Daruma. Pepatah ini mengajarkan kepada kita untuk jangan menyerah, walaupun sudah jatuh 7 kali maka 8 kali kita bangkit. Seberapa kali pun kita jatuh kita akan
tetap bangkit. Seperti boneka daruma yang akan selalu kembali bangkit jika dijatuhkan.

Yakinlah di mana ada kemauan pasti akan dimudahkan jalannya, hal ini saya rasakan sendiri. Ketika duduk di bangku SMA, saya sangat ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu jenjang perguruan tinggi, tapi Apalah daya karena keterbatasan ekonomi keluarga membuat saya harus mengubur dalam-dalam keinginan saya.

Saya berusaha sebisa mungkin, belajar dengan sungguh-sungguh, akhirnya Allah mudahkan niat saya untuk melanjutkan studi saya ke perguruan tinggi dengan beasiswa. Bukan hanya itu atas kegigihan dan tekad saya yang kuat, saya pun berhasil mendapatkan beasiswa sampai magister di perguruan tinggi impian saya.

Saya selalu berpegang teguh bahwa di mana ada kemauan di situ ada jalan, ketika kita memang benar-benar menginginkan sesuatu dan kita sudah berusaha semaksimal mungkin yakinlah Allah akan memudahkan urusan kita, ingat usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun