Tak beda dengan diabetes 50% keluargaku pun terkena kanker penyakit yang mematikan. Ketiga kakakku terkena kanker. Kakakku yang tertua meninggal di usia belia karena kanker tenggorokan yang menyerangnya.Â
Kakak keduaku pun terkena kanker yaitu kanker payudara, alhamdulillah dengan menjaga pola makan dan semangat untuk sembuh membuat penyakit berlari dari dalam tubuh.
Kakak keempat  terkena kanker getah bening , hanya bisa bertahan setahun setelah di fonis kanker. Mungkin pemicu utama adalah pola makan yang selalu memakan mie instan dan lemak ayam. Terkadang sengaja memelihara ayam untuk digemukkan agar banyak mengandung lemak.
Anak sulungku pun terkena tumor di tenggorokan yang lebih dini diketahui hingga bisa terselamatkan.
Apa yang harus aku katakan, pola makan, gaya hidup dan sebagainya telah diatur sedemikian rupa agar kedua penyakit ini tak mampir ke tubuh. dan baru kemarin aku harus CA 125 untuk dicek Tumor  marker  terindikasi Ca ovarium atau tidak, karena hasil MRI mengatakan kecurigaan adanya kista di ovarium berukuran 4.12x 3,08cm.
Alhamdulillahnya semua bisa dihilangkan dengan minum obat dan tidak terindikasi kanker.
Sebagai perempuan tidak hanya rajin kontrol namun sadari diri terhadap tubuh kita sendiri itu lebih penting sehingga, dapat kita tahu lebih dini dan dapat di cegah.Â
Bukan hanya pola makan, benar benar menjauhkan makanan yang memicu terjadinya kanker jika kita mempunyai gen kanker. Seperti Asni, 50% keluarga terkena kanker.
Sekarang katanya Pemerintah sedang menggalakkan program prilaku cerdik
1. Cek kesehatan secara berkala
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin beraktifitas
4. Diet seimbang
5. Istirahat yang cukup
6. Kelola stres.
Sumber; Alodokter. com