Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Balimau Tradisi Minang Menyambut Ramadhan

12 April 2021   14:42 Diperbarui: 12 April 2021   15:33 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://minangku.com/mandi-balimau/

Bila ditelusuri, mereka yang melakukan balimau itu sebenarnya  menerapkan batas batasan tertentu tidak mencampurkan yang tidak muhrim atau bisa dikata berkelompok satu keluarga atau dua keluarga yang memang muhrim mereka.

Mandi balimau termasuk ajang bersyukur  ke pada Allah atas masih diberi kesempatan  dan kesehatan untuk menjalani ibadah puasa dan sebagai ajang silaturahmi antara sesama muslim Minangkabau.

Salah Kaprah

Namun seiring berjalannya waktu, tradisi ini mengikuti perkembangan zaman yang memunculkan perbedaan  pendapat.

Simbol untuk mempersiapkan diri dengan kebersihan rohani pun bergeser yang sekarang hanya dimaknai sekedar bertamasya ke tempat pemandian. 

Bahkan ada muda mudi yang mengubahnya menjadi ajang hura hura dan berpacaran. Balimau hanya tinggal simbol dan dijadikan alasan untuk diizinkan keluar dari rumah.

Tak ada salahnya jika tradisi ini akhirnya ditentang para pemuka agama dan ulama Sumatera Barat. 

Menjadi salah kaprah ditangan muda mudi jaman sekarang yang dikhawatirkan menjadi bumerang bagi generasi muda yang banyak menjurus kemaksiatan.

Memaknai sebuah tradisi bukan hanya sebelah mata.

sumber : Minang.com

Palembang, 12042021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun