Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengenang Laki-laki yang Mengenalkan Aku Bahasa Cinta

22 Februari 2021   15:45 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:03 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat puluh sembilan tahun yang lalu lahir seorang bayi mungil, melengkapi kebahagiaan keluarga sederhana. Bayi mungil itu selalu didendangkan si birang tulang jika ingin tidur. Selalu mendongengkan kisah kisah yang selalu dikenang si gadis kecil. Si gadis kecil telah beranjak remaja, kesehariannya selalu bersama sosok yang dia idolakan sedari kecil.

Laki laki yang mengumandangkan azan dan iqomah ditelinganya, yang mengajarkannya mengaji walau tak seindah Qori. Mengajarkan banyak hal yang jauh dari sisi perempuannya. Semua yang diajarkannya semua yang dikerjakan sosok lelaki. 

Si remaja beranjak ini pun tak pernah membantah, apa yang disuruh semua dilakukan dengan senang hati sekalipun tubuh ringkihnya lelah. Namun untuk membantah perkataan sosok laki laki ini tak sanggup dia lakukan. 

Di saat sang remaja sedang mencari jati dirinya, banyak yang bertentangan dengan sosok laki laki ini. Namun dengan lembut dan terkadang keras dia mampu melewati masa sang gadis mencari jati diri. Lagi lagi dia kembali pada peluk sang laki laki ini.

Sosok yang mengajarkannya bagaimana langkah itu mesti diayunkan, bagaimana tangan ini mesti digunakan, mata untuk melihat apa yang menjadi contoh, telinga mendengarkan apa yang beliau perintahkan dan beliau pinta. Semua sama tak ada yang istimewa dimatanya. Tak ada nilai tambah jika mampu melakukan apa yang beliau pinta.

Dibalik kerasnya ada  kelembutan yang menjadi panutan yang mesti ditiru. Sosok laki laki yang pintar memasak tak perlu menunggu istri pulang, bahkan terkadang  anak anaknya sengaja menunggu dia pulang untuk sekedar menumis sayur yang kata anak anak paling enak untuk disantap.

Terlebih dengan keseharian bersamanya, di antara keenam buah hatinya, aku yang terdekat dan paling bandel.  Kebandelan yang beliau taklukan  dengan berbagai pelajaran hidup. Aku yang selalu menemaninya duduk menikmati sepiring gado gado yang paling banyak menggunakan bawang putih bersama secangkir besar air putih, jika tak habis, akulah yang harus menghabiskannya, terbayangkan bagaimana rasanya gado gado yang banyak bawang putih?

Dia akan bilang, 

"Bila kau mampu merasakan getirnya bawang putih dalam gado gado itu, dua hal yang akan didapat. Pertama , kau mampu merasakan tumbuhmu sehat atau sakit dan kedua kau akan terbiasa melewati kegetiran hidup, karena setiap perjalanan kehidupan itu berbeda beda."

Di saat sekring listrik putus, beliau akan memanggil namaku dan menyuruh aku untuk melakukannya, bola lampu putus dan aku akan menggantikan. Di saat setrika bermasalah lagi lagi aku yang memperbaiki  dengan panduan darinya. Begitu pula jika atap rumah bermasalah lagi lagi aku yang akan naik ke atas dan membenarkannya.

Beliau bilang, dari putus sekring, kau akan mendapatkan ilmu bagaimana menyambungnya, begitu pula kehidupan nyata kau akan bisa menyambung tali silaturahmi antara saudara, keluarga yang lain dan kau akan menjadi penengah segala permasalahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun