Mohon tunggu...
Asmaul YuliWijayanti
Asmaul YuliWijayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sesat Pikir Seseorang dalam Menanggapi Virus Corona

21 Januari 2021   09:59 Diperbarui: 21 Januari 2021   10:23 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERSEPSI WARGA INDONESIA
DENGAN ADANYA COVID-19 YANG SEMAKIN MERAJA LELA

Essay
Disusun untuk memenuhi tugas UAS Matakuliah Filsafat Ilmu dan Logika
Dosen Pengampu : Khoirul Rosyadi, Ph. D

Oleh

200521100105
Asmaul Yuli Wijayanti

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Januari 2021

PENDAHULUAN
Sejak akhir tahun 2019 seluruh dunia dihebohkan dengan adanya sebuah virus yang berasal dari Hubei, China. Virus ini dikatakan sangat berbahaya dengan penyebarannya yang begitu cepat, menurut WHO wabah coronavirus 2019-2020 adalah sebagai kesehatan masyarakat darurat Internasional pada 30 Januari 2020 yang kemudian berlanjut pada 11 Maret 2020 yang menjadi masa pandemi. Dimana pandemi ini adalah penyebaran penyakit atau virus baru yang telah menyebar ke seluruh jagat dunia dan mempengaruhi banyak orang.

Menurut pemaparan yang berasal dari WHO diungkapkan bahwa covid-19 menjadi nama resmi untuk coronavirus yang teridentifikasi dari China pada 31 Desember 2019. Hal tersebut diumumkan oleh Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Janewa Swiss. Beliau menjelaskan bahwa asal -- usul nama tersebut yaitu, "co"  berarti corona, "vi" berarti virus, dan "d"  berarti disease.

Pada tanggal 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020, kasus ini menjadi semakin berkembang dengan terus adanya laporan perkembangan yang mengungkapkan data korban -- korban yang terkena virus ini. Sekitar 44 kasus terbaru yang mulai menyebar ke beberapa Negara tetangga seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Sejak saat itu, penyebaran virus semakin berkembang dari Negara satu ke Negara lain sampai akhirnya masuk di Indonesia.

Di Indonesia, sejak awal virus ini ada beberapa masyarakat menjadi panik dan terkesan menjadi sangat menjaga kebersihan. Namun, ada juga beberapa masyarakat yang merasa tidak percaya dengan adanya virus tersebut. Merka masih bertanya -- Tanya apakah virus itu nyata adanya atau hanya omongan dari mulut ke mulut yang di besar -- besarkan sehingga menimbulkan beberapa pro-kontra dan polemik di masyarakat.

PEMAPARAN MASALAH
Seperti yang sudah banyak di bicarakan mengenai bagaimana penyebaran virus ini dalam menyerang seseorang. Virus ini menyebar melalui beberapa media seperti udara, air, dan benda -- benda yang bisa berinteraksi dengan virus ini. Hal ini juga terjadi di seluruh Dunia. Tetapi, di Indonesia sendiri masih banyak yang tidak percaya dengan adanya keberadaan virus ini. 

Sudah di jelaskan oleh pemerintah tentang penyebaran -- penyebarannya dan bagaimana virus ini menyerang suatu individu tapi masih banyak yang menghiraukan pernyataan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun