Mohon tunggu...
Asmarie dexter
Asmarie dexter Mohon Tunggu... -

Mulai mencoba hal baru. Dengan tulisan ingin menjadi bijak dan dikenal hingga akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Teknologi DMB era Cyber University di Indonesia: Apakah Mahasiswa Sudah Siap?

2 Juli 2010   13:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:08 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dewasa ini pemanfaatan teknologi digital sudah semakin berkembang dan digunakan secara luas dalam berbagai disiplin ilmu. Banyak diantaranya manfaat teknologi bagi kehidupan manusia saat ini. Bahkan melebihi kebutuhan manusia itu sendiri karena informasi-informasi yang bertebaran di dunia bahkan menembus ruang waktu dapat kita dapatkan dengan mudah. Namun, teknologi yang begitu dasyat ini tidak semua orang dapat menggunakannya. Ternyata masih ada yang gaptek atau gagap teknologi di zaman sekarang ini.

Kemaren saya mendapatkan kesempatan mengikuti rapat cyber di rektorat kampus Unissula. Rapat yang dihadiri oleh badan eksekutif mahasiswa atau BEM dari PT sendiri dan juga perwakilan UKM serta fakultas-fakultas yang ada di Unissula mengenengahkan mengenai Cyber University.  Unissula, tempat saya berkuliah akan menerapkan cyber University ini dengan teknologi DMB-nya. *Pak Mustofa dan Presiden BEM bingung saat saya katakan, “saya bukan mewakili dari BEM FTI”. Hehe…

Konsep Cyber University yang dikembangkan Unissula sangat berbeda dengan konsep cyber university yang sekarang marak digunakan oleh berbagai universitas. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa perguruan tinggi-perguruan tinggi yang menyebut dirinya sebagai cyber university pada kenyataannya masih kental dalam penggunaan analaog di dalam sistem ajar maupun pelayanan administrasinya. Sedangkan Unissula sudah mulai meninggalkan sistem analog tersebut dan bermigrasi ke sistem digital. Pemanfaatan teknologi digital ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan DMB (Digital Multimedia Broadcasting) dan teknologi itulah yang akan diterapkan dalam konsep cybernya Unissula. Bahkan Unissula merupakan universitas pertama di Indonesia yang akan menggunakan teknologi ini.

Ada hal yang menarik saat rapat yang dibawakan oleh Pak Mustofa selaku divisi yang menangani sistem Cyber Unissula. Andaikan sebuah produk, pak Mustofa kali ini melemparkan review produk dari Cyber University yang akan dikerjakan dalam beberapa bulan  ke depan mengenai Unissula sebagai Word Class Islamic Cyber University sebelum launching . Apa itu? Mahasiswa sebagai pengguna kelak ternyata masih belum mampu memanfaatkan  teknologi yang ada di Universitas (padahal wifi bertebaran di setiap fakultas). Salah satunya cara membuat email. Ada hal yang menggelitik hati ini rasanya saat mendengar komentar mahasiswa tersebut. Ada-ada saja. Begitulah kehidupan nyata yang ada disekitar kita, ternyata tujuan Unissula untuk membangun Cyber University terbentur oleh masyarakatnya yang ada di dalamnya, yaitu mahasiswa sendiri.

Tapi jangan berpikiran negatif dulu soal mahasiswa Unissula. Hanya segelintir orang saja yang memang harus banyak berbenah, namun melihat prestasi tim robotik Unissula yang banyak mendapat prestasi di kancah Nasional, saya cukup bangga sekali.


Trus apa yang kamu  pikirkan mengenai Cyber University menggunakan teknologi DMB ini?

DMB digambarkan sebagai televisi yang bergerak dengan layanan suara dan data. DMB ini menggunakan ini media ponsel untuk menagkap sinyal sinyal dari satelit dan pemancar di bumi. Orang dapat menyebutnya sebagai “TV saku atau TV dalam genggaman”. Pengguna ponsel dapat menggunakan layanan DMB dengan mengupgrade ponsel untuk layanan DMB. DMB ada dua jenis. Pertama adalah S- DMB yang menggunakan satelit dengan S- Band (2.605-2655 GHZ). Sedangkan yang kedua adalah T-DMB menggunakan sebuah jaringan seperti seluler dengan kanal kanal VHS yang tidak digunakan (174-216 MHz).

Dengan Menggunakan teknologi DMB maka proses belajar mengajar bisa dilakukan tanpa menjadikan ruang dan waktu sebagai hambatan. Sehingga dalam dunia pendidikan, pertemuan tatap muka dapat dilakukan melalui ponsel dengan kualitas gambar dan suara yang akurat dan beresolusi tinggi. Hal ini tentu saja akan memudahkan bagi para mahasiswa yang kebetulan sedang sakit dan tidak bisa mengikuti perkuliahan. Selain itu jika terjadi kendala bencana alam maupun hal lain yang tidak dimungkinkan berlangsungnya pengajaran tatap muka, maka perkuliahan tetap bis aberlangsung menggunkan teknologi DMB.

Dengan teknologi DMB sebagaimana dijelaskan di atas maka akan menjadikan Unissula ke depan sebagai sebuah kampus yang dinamis dan menyenangkan bagi siapapun yang berkungjung ke sana. Teknologi DMB ini akan memacu kreatifitas mahasiswa, khususnya jurusan teknik elektro, informatika, industri, komputer, dan Ilmu Komunikasi dalam dunia multimedia broadcasting. Perpustakaan digital Unissula juga diproyeksikan akan menjadi leader dalam pelayanan media bacaan online, dimana fasilitas penunjangnya saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Ke depannya Unissula juga akan menjadi pusat cyber services di bidang pendidikan, kesehatan, dan UKM. Sehingga Unissula akan benar benar menjadi aleading world class islamic cyber university di Indonesia.

Catatan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun