Sudah jadi kodratnya anak lelaki untuk merayu dan ngegombal di depan cewek yang ditaksirnya. Dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun, yang namanya ngegombal itu sepertinya sudah menjadi suatu kebutuhan tersendiri buat kaum adam ini. Entah kenapa, yang namanya merayu itu ternyata perlu strategi juga. Soalnya kan memang tujuannya merayu itu adalah memikat hati cewek. So, daripada amsyiong alias basi mendingan kita siapin mental kita biar kata-kata yang keluar dari mulut kita manis semanis jambu en harum seharum melati di pagi hari.
Hei guys..what’s up? Beh gaya kamu dex. Tak apa,,,sekali-kali. Gimana kabarnya hari ini? hmm..lumayan baik pastinya. Oh ya, maaf kemaren buat teman-teman terutama inez yang menunggu postingan dexter terlalu lama keluarnya jadi kesel sendiri. Dexter sudah nulis itu, namun memang benar kata orang tua, bulan puasa penuh dengan godaan dan kita harus sabar. Laptop yang digunain buat posting dibawa saudara (kan memang punya saudara) jadi deh nunggu sabar.
Sebenarnya ada ish laptop dan modem. Namun yaitu, make internet CDMA leletnya bikin emosi. *sempat tertidur nungguin dari 1 menit hingga 2 jam L. Hehe.. alhasil ujung-ujungnya gunain warnet deh buat posting. Sorry yee..
Kemaren gue abis buka bareng sama anggota dot”S”. Seru abis dah pokoknya. Coba deh cek disini ceritanya. Meskipun hanya antar anggota, menjaga tali silaturahmi dari dalam komunitas kudu perlu ditingkatkan. Memang nggak bisa pake acara baksos atau bagi-bagi makanan macam d’blogger lainnya. Tapi yang utama adalah dalam tubuh komunitas sendiri. Kata mas Nopi, blogger Surabaya, kalian ini kompak dan itu salah satu keistimewaannya. Heheh,,,malu jadinya.
Trus tadi malam juga, dexter habis mengikutin acara Rotifresh road to campus. Wah ini pertama kali masuk kampus. Dan ...ntr aja deh gua ceritain. Hehe
Lanjut ke judul diatas. Cowok terutama pria memang kudu harus pintar merayu. Gimana bisa dapat cewek kalau cuma modal tampang doank. Mending tampangnya keren, lah kalao jelek. . .siap-siaplah gali kubur sendiri. Hehe...kali ini, gua nggak sengaja mendapat inspirasi tulisan dari sahabat gue yang sedang pedekate denggan cewek yang disukainya. Kebenaran, kitab kuning eh salah majalah adik gue yang cewe ada membahas soal teknik merayu. Tahu nggak siapa yang menulis? Si Emil Naif. Wahh...doi masih nggak ya di naif? Tulisannya OK punya cui.
Dalam edisi majalah sister 2008. Emil menuliskan bagaimana teknik-teknik yang digunain untuk merayu wanita. Bukan maksud mengopy atau plagiat (padahal memang), namun sayang sekali jika tumpukan majalah ini akan berakhir di pembuangan sampah. Yasudah gue ambil dan gue manfaatin lagi untuk sharing ilmu mengenai tips merayu kepada lo..lo semua.
...
Pertama kita harus tahu tempat dimana bisa merayu. Kedua kita harus tahu kapan kita bisa merayu. Ketiga harus tahu kenapa kita bisa merayu. Keempat, kita harus tahu siapa yang bisa dirayu *jangan-jangan nenek-nenek lagi, kelima, kita harus tahu bagaimana harus merayu dan yang nggak bisa dirayu. Semua ini, bisa dianalisa secara berbarengan. Yuk kita baca selanjutnya dari teknil Emil.
Ada beberapa lokasi yahud dan tepat untuk merayu
1.Pesta pernikahan
Di saat semua perempuan tampil dengan dandanan secantik mungkin, disitulah yang tepat untuk membidik sasaran. Kalao udah ketemu, liat dia lagi ngapain. Kalao lo liat dia lagi makan, lo ambil segelas air minum dan langsung lo hampiri dia. Lalu berdirilah dengan jarak kira-kira satu meter di hadapan dia, sambil tersenyum. Jangan bergerak sampe dia melihat ke arah lo. Ada dua kemungkinan. Bisa jadi dia mengernyit keheranan, sambil menebak-nebak lo itu siapa, atau bisa juga dia membalas senyuman lo dengan manis. Nah, hadapilah dua kemungkinan itu dengan santai dan jangan dibuat-buat. Segera tawarkan air minum itu kepada dia. Ketika dia mengambil air itu dari tangan lo, seketika itu juga lo sebut nama lo untuk mengenalkan diri. Tapi inget, namanya resepsi pernikahan, pertanyaan pertama yang harus lo ajukan adalah, dia datang sama siapa. Nggak lucu kan kalo ternyata doi datang sama calon suaminya yang tegap nan perwira lulusan Akabri..amsyiong lagi...
2.Konser Musik
Lain lagi kalao lo ketemu sasaran di sebuah acara konser musik. Yang paling pertama lo ingat-ingat adalah kalian ketemu di konsernya siapa. Kalao lo ketemu dia di konsernya Korn, ya paling nggak lo udah kebayang karakter seperti apa yang lo hadapin. Kalao ketemu dia di konsernya Alicia Keys, lo juga udah tahulaahh.. karakternya.
Biasanya, orang yang datang ke sebuah konser musik itu lebih santai daripada yang datang ke sebuah pesta pernikahan, sunatan atau prom nite. Karena mereka tampil lebih kasual, nggak berdandan berlebihan layak mau ke pesta. Tapi kemungkinan besar mereka datang bersama pacarnya, pasti ada segerombolan yang ngegank. Nah..yang kaya gini yang cakep buat diolah. Karena apa? Karena perempuan akan merasa respek sama laki-laki yang berani masuk ke dalam lingkaran mereka. Walau seculun apa tingkah lo untuk berusaha mendapatkan salah satu dari mereka, dan sekejam apapun tatapan mata dan cibiran bibir mereka, yakinlah bahwa jauh dilubuk hati mereka pasti ada rasa kagum yang membahana dan bergejolak. “Gile, nekat juga ni laki-laki...berani-beraninya nyamperin kita...” gitu kira-kira yang mereka ucapkan dalam hati.
Pokoknya, dapat nggak dapet, yang namanya kesempatan, sikat aja. Toh kita bukan mau berbuat kurang ajar, kan? Dan satu hal lagi yang dapat dipastikan adalah kenyataan tidak terucap bahwa pada dasarna perempuan senang dirayu. Malah ada juga yang bilang bahwa perempuan itu senang kalao dibohongin. Kalau menurut gue (emil) sih...nggak perlu pake bohong dan mengada-ada kalo emang lo lagi pingin merayu perempuan yang sebetulnya sudah indah di mata lo? Merayu itu merayu. Bukan berbohong.
Seru-seru abis kan. Nah teknik ini disimpan baik-baik dalam jiwa kalian. Siapa tahu beberapa hari ini ada kepikiran inign merayu dan waktunya pas saat ada acara resepsi pernikahan atau acara lainnya. Nggak mesti tempat-tempat pernikahan deh. Sekolah, kampus, tempat umum asal nggak di toilet laki-laki aja. Haha..bisa gawat lo. Tankz ya Emil dan majalah sister
Sumber resensi : majalah Sister 2008
