Mohon tunggu...
Asmara Hadi
Asmara Hadi Mohon Tunggu... lainnya -

guru (tanpa huruf kapital) yang berusaha menulis tentang kegelisahan jiwanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mereka Bilang Aku "Autis"

10 September 2010   17:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi normal. akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repeyiive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen 1993). Autisme juga merupakan gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, biasanya gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun. Autisme disebabkan adanya gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. autisme secara pasti bukanlah penyakit melainkan gangguan perkembangan fungsi otak yang komplex dan sangat bervariasi.autisme secara general masih dianggap hal yang sangat memalukan pada kebanyakkan orang padahal kalau saja kita mau sedikit membuka mata dan pikiran ada banyak panyandang autisme yang menjadi tokoh dunia dan bahkan merubah dunia ini, sebut saja Beethoven,Thomas Edison, Isaac Newton.Alfred Hitchcock dan masih banyak lagi.

penyandang autisme bukanlah sebuah aib atau cela bagi keluarga terlebih kalangan pendidik. namun, sangat disayangkan kadang bahkan seringkali kata autis menjadi sebuah bahan lelucon yang sangat tidak lucu diantara kalangan pendidik khususnya guru disekolah umum. sebuah contoh kasus pernah terjadi disalah satu sekolah kejuruan negeri di kota depok, ada seorang peserta didik yang secara sikap sangat aktif sampai hampir tidak betah untuk duduk dibangkunya. sikap ini saya anggap wajar sebagai sikap atau tingkah laku seorang anak tapi tidak bagi sebagian besar teman-teman saya,mereka dengan terang-terangan menyebut dan bahkan memanggil anak tersebut dengan "autis". pada awalnya saya berpikir mereka seperti itu karena belum tahu secara jelas apa itu autis tetapi hal ini justru kembali berulang tidak tanggung-tanggung seorang pengawas dalam rapat semi formal menyebut anak yang hyper aktif dengan sebutan autis sambil tertawa. cukup disayangkan ketika autisme disamaratakan dengan sejenis penyakit fisik atau mungkin dengan penyakit sosial bagi seorang siswa atau peserta didik yang terlampau aktif dalam sebuah kegiatan belajar dikelas pada sekolah umum.

autime bukanlah sebuah penyakit menular terlebih sebagai bahan lelucon bagi sebagian kalangan pendidik (guru) sekolah umum, setiap anak memiliki keistimewaan apa pun bentuk dan jenisnya. dan, guru seharusnya lebih bisa menjelaskan tentang apa itu autisme dan bukannya menjadikan sebagai bahan lelucon untuk mengisi waktu luang atau cap bagi seorang anak yang memang sangat aktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun