Mohon tunggu...
ASK
ASK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Idulfitri Hari Raya untuk Bermaaf-maafan?

14 Juni 2018   14:09 Diperbarui: 14 Juni 2018   15:15 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Allah bahkan menyebutkan bahwa orang pemaaf adalah orang yang bertaqwa kepadaNya:

   

(Orang-orang yang bertakwa adalah) mereka yang menafkahkan (hartanya)  baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan  amarahnya serta (mudah) memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai  orang-orang yang berbuat kebajikan. [Ali-Imran/3:134]

Selain dari firman Allah Azza wa Jalla, Rasulullah Shallalahu'alaihi wa sallam juga menggambarkan betapa mulianya orang pemaaf:

Dalam  sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Tidaklah Allah menambah  bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali  kemuliaan (di dunia dan akhirat)" [1]

Sehingga terlihat bahwa saling memaafkan adalah hal yang sangat baik di mata Allah maupun RasulNya. Namun kembali ke pertanyaan sebelumnya, apakah bermaaf-maafan disunnahkan atau disyariatkan saat hari raya?

Jawabannya tidak. Tidak ada dalil khusus yang menunjukan bahwa hari raya adalah hari untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Seperti yang sudah disebutkan tentang makna Idul Fithri adalah hari raya berbuka puasa sehingga tidak disyariatkan untuk bermaaf-maafan di hari raya.

Sehingga tidak boleh bermaaf-maafan di hari raya?

Bukan tidak boleh, hanya tidak disunnahkan dan tidak disyariatkan. Namun boleh saja jika kalian merasa memiliki salah terhadap manusia lainnya, kalian meminta maaf. Namun tidak dikhususkan hanya pada hari raya saja. Disebutkan bahwa meminta maaf dan memaafkan adalah perbuatan yang sungguh  terpuji dan bernilai disisi Allah Azza Wa Jalla sehingga meminta maaf dapat dilakukan kapan saja setiap saat tanpa harus menunggu Idul Fithri datang.

Lalu apa yang harus diucapkan saat Idul Fithri?

Karena Idul Fithri adalah hari raya berbuka puasa, setelah sebulan penuh kita benar-benar memberikan jiwa dan raga kita untuk beribadah puasa hanya untuk Allah dan karena Allah, para sahabat biasanya mengucapkan "Taqobbalallahu minna wa minkum" (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian) sebagai doa untuk satu sama lain supaya ibadah puasa dan ibadah lainnya yang sudah kita kerjakan selama sebulan bisa diterima oleh Allah Azza wa Jalla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun