Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melihat Mausoleum Ho Chi Minh Perlu Antri Panjang

3 Agustus 2015   19:23 Diperbarui: 3 Agustus 2015   19:23 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat jenazah paman Ho dibalsem dan disemayamkan di  Mausoleum Ho Chi Minh,  Hanoi, Vietnam perlu aturan khusus untuk bisa masuk  dan bersedia dengan antrian panjang. Jam buka untuk masuk ruangan jenazah ini dibatasi hanya pukul 08.00-11.00 waktu setempat setiap  harinya.

Antrian panjang terjadi karena tidak hanya turis asing yang ingin melihat jenazah presiden yang terkenal sederhana ini tapi juga penduduk lokal. Kesan penjagaan dan pemeriksaan ketat sangat terasa sebelum masuk gedung.

Sebelum masuk lokasi gedung tempat disemayankan jenazah almarhum Ho Chi Minh , presiden Vietnam pertama semua barang dan tas diperiksa dulu oleh tentara memakai alat Xray Declear. Kamera dan tas harus disimpan di locker. Baju pengunjung harus sopan wanita pakai baju dibawah lutut dan laki-laki  memakai celana panjang.

Hari itu saya datang agak siang sudah sekitar pukul 10.00 waktu setempat,  antrian sudah mengular panjang sekitar satu kilometer. Setelah mengantri hampir dua jam, saya  baru bisa masuk ruangannya. Sepanjang mengantri tangan kita tidak boleh di dalam saku, lengan menyilang dan dilarang mengeluarkan telepon genggam  untuk memotret atau bertelepon. Tentara berjaga mengawasi antrian pengunjung. Di dalam ruangan ini sama sekali tidak boleh memotret

Sesampanya di dalam gedung utama ternyata untuk melihat jenazah hanya dibatasi satu menit per orang karena di dalam ruangannya kita tidak boleh berhenti untuk melihat jenazah tetapi harus tetap berjalan sampai pintu keluar hanya bisa berjalan melewati saja jenazahnya sama sekali tidak boleh memegang peti jenazah yang terbuat dari kaca.

Foto: antriam di luar mau masuk mausoleum ho chi minh

Tetapi yang berkesan di depan saya ada seorang nenek-nenek penduduk lokal yang berhenti di depan antrian saya untuk memberi hormat kepada jenazah Paman Ho. Ternyata di dalam ruangan tidak boleh berhenti meski hanya berdoa harus tetap jalan.Nenek tadi  langsung didatangi tentara dibawa keluar. Penduduk lokal kelihatan sekali ingin menghormati pahlawannya.

Susana dalam ruangan jenazah remang-remang seperti kamar tidur dan jenazah  ditaruh di dalam peti kaca yang bening. Di dalam ruangan bersuhu AC tinggi terasa dingin tetapi suasana duka tidak ada malah terasa tegang, karena banyak sekali tentara.Wajahnya Paman Ho sangat segar tubuhnya tidak kelihatan kalau sudah meninggal 44 tahun lalu pada  tahun 1969.

Tentara berjaga di seluruh sudut ruangan di samping kiri dan kanan jenazah mulai di dalam gedung sampai di luar gedung. Tentara yang berjaga sangat tegap berdiri  dan bola matanya tidak bergerak hampir-hampir seperti boneka tentara saya kira awalnya.  Setelah dia berbicara dengan seorang kawannya baru saya percaya dia manusia karena sikapnya yang tidak bergerak selama menjaga jenazah.

Foto: suasana kota hanoi banyak becak juga

 Ho Chi Minh Mausoleum  terletak di pusat Ba Dinh Square, yang merupakan tempat  Ketua Partai Komunis Vietnam  ini  membaca Deklarasi Kemerdekaan pada tanggal 2 September 1945, mendirikan Republik Demokratik Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun