Datang ke Seoul, Korea Selatan saya menjadwalkan untuk mendatangi Trick Eye Museum karena penasaran dengan ulasan Tripadvisor sebuah situs wisata yang menempatkan museum ini sebagai lima besar tempat yang wajib didatangi.
[caption id="attachment_417389" align="aligncenter" width="600" caption="foto mau diterkam ikan hiu untung ditolong temannya bisa selamat"][/caption]
Datang kesini memang harus bawa kamera atau kamera hp juga boleh. Akan lebih seru kalau datang beramai-ramai bersama teman jadi bisa saling bergantian mengatur pose foto. Kalau datang sendiri harus bawa tongkat tongsis tentunya.
[caption id="attachment_417383" align="aligncenter" width="600" caption="foto sedang berlayar di laut"]
Harus mengikuti petunjuk tulisan cara ambil foto di tembok agar foto yang kita ambil sesuai dengan cara yang mereka ajarkan.. Tak perlu kamera profesional jika memang tidak ada,  kamera apapun bisa  asalkan mengikuti cara mengambil gambarnya. Dan anda akan kaget melihat hasil foto Anda seolah-olah terbang atau menari dan berenang.
Ada foto kita sedang selamat dari banjir, foto menerima uang logam, foto di atas pesawat antariksa dan foto-foto lain yang ingin dicoba. Museum ini terletak di dekat Hongik University, di bawah tanah lokasinya cukup berjalan kaki menuju ke lokasi dari stasiun MRT Hongik University. Dikenakan biaya untuk masuk museum sebesar 15.000 won atau Rp 180.000 memang cukup mahal tapi (HTM termasuk tiket ke Ice Museum).
[caption id="attachment_417384" align="aligncenter" width="427" caption="seolah-olah terbang fotonya"]
Paket harga tiket masuk termasuk masuk ke Ice Museum yaitu batu es yang dibentuk menjadi barang-barang alat ruamh tangga dan mebel. Masuk kesini harus bawa  jaket anda karena suhu di dalam Ice Museum adalah di bawah nol derajat celcius.
Masuk museum dilarang membawa makanan dan menggunakan kamera dilarang pakai flash. Museum ini mampu menyihir anda melalui hasil foto  sehingga hasilnya menipu mata bahwa foto itu seperti nyata.
[caption id="attachment_417388" align="aligncenter" width="427" caption="bisa melayang sendiri dengan trik foto"]
Jangan terkecoh dengan tempatnya yang mirip rumah toko dan lokasinya sebenarnya masuk kedalam gang dan kecil pintu masuknya, tapi ternyata begitu masuk ruang bawah tanah ruangannya terasa luas dan terang. Sekitar lokas museum adalah pasar malam tempat menjual makanan dan baju yang dekat lingkungan kampus  jadi tempat jualan yang dipenuhi anak muda.
[caption id="attachment_417385" align="aligncenter" width="600" caption="dengan tehnik 3 D foto ini seolah-olah ikut berenang"]
Museum ini terletak di Hongdae, area hangout populer di kalangan anak muda Seoul. Disini Anda dapat berfoto dengan berbagai objek gambar 3D sehingga hasilnya seolah - olah gambar menjadi nyata dan hidup. Seru dan menyenangkan untu menambah koleksi foto. Harus sabar antri untuk mengambil foto dengan pengunjung lain. Karena bila pengunjung ramai  banyak antrian dan terasa menyulitkan untuk mengambil foto. Tidak banyak pegawai di dalam museum yang mengarahkan tamu. Jadi pengunjung harus bisa sendiri mengambil foto dengan cara melihat petunjuk di setiap tembok.
[caption id="attachment_417387" align="aligncenter" width="427" caption="menari bersama"]
Jadi museum ini memang untuk yang hobi narsis foto dengan  sebuah galeri seni di mana gambar 2D diciptakan untuk memberikan ilusi 3D. Ini adalah salah satu tujuan wisata paling populer karena ada banyaki museum lain di Seoul. Museum ini dibagi menjadi delapan jenis berdasarkan tema berbeda. Pastikan anda memiliki cukup waktu untuk mengunjungi semua bagian dan mengambil ribuan foto. (Asita DK Suryanto)
